Turki ingin berperan aktif dalam kegiatan eksplorasi energi lepas pantai Libya

id Berita hari ini,berita riau terbaru, berita riau antara, energi

Turki ingin berperan aktif dalam kegiatan eksplorasi energi lepas pantai Libya

Arsip foto - Menteri Perindustrian dan Sumber Daya Mineral Turkiye Alparslan Bayraktar dan Menteri Energi dan Sumber Daya AlamSaudi Bandar bin Ibrahim Alkhorayef bersalaman dalam acara penandatangan nota kesepahaman (MoU) di Ankara, Turkiye, 28 Agustus 2023. (ANTARA/DHA Photo)

Tripoli (ANTARA) - Menteri Energi Turki Alparslan Bayraktar menyampaikan niat Turki untuk memperluas kehadiran ekonominya dalam aktivitas hidrokarbon lepas pantai di Libya berdasarkan perjanjian yurisdiksi maritim yang ditandatangani antara kedua negara pada 2019.

Dalam wawancara eksklusif dengan Anadolu di sela-sela KTT Energi dan Ekonomi Libya 2024 di Ibu Kota Tripoli, yang diselenggarakan oleh Energy Capital and Power (ECP), Bayraktar mengatakan kunjungannya untuk memperkuat hubungan antara perusahaan swasta dan negara Turki di Libya.

Sementara bidang-bidang yang ingin dieksplorasi lebih lanjut adalah minyak dan gas alam, serta tambang dan ketenagalistrikan.

"Kami menunjukkan tekad kami untuk bekerja sama," kata Bayraktar, seraya menambahkan bahwa "Turki dan Libya akan memperluas kerja sama mereka di banyak bidang energi dalam jangka panjang dan berkelanjutan."

Menteri energi itu menunjuk pada cadangan energi Libya yang sangat besar dan menekankan perlunya iklim investasi yang stabil guna memastikan kelangsungan dan efektivitas kerja sama tersebut.

"Ada potensi besar dalam pembangkit listrik tenaga surya, dan Libya bisa mengambil manfaat dari pengalaman Turki di sektor ini," katanya, sembari mengadvokasi investasi Turki dalam infrastruktur energi terbarukan di Libya.

Dia juga menyebutkan kemajuan terkini Turki dalam eksplorasi minyak dan gas, khususnya perkembangan pesat Ladang Gas Sakarya, sebagai model efisiensi dan kesuksesan yang dapat diterapkan di perairan Libya.

"Kami ingin aktif di wilayah lepas pantai Libya," katanya, seraya menekankan efektivitas biaya dan perlunya mempercepat hasil yang dapat dikontribusikan oleh kapal seismik dan pengeboran canggih milik Turki di wilayah tersebut.

"Dalam waktu dekat, Turki berencana mengirimkan tim ke Libya untuk studi teknis yang lebih intensif," kata Bayraktar, mengisyaratkan komitmen Turki untuk membangun pijakan yang kuat di sektor energi negara Mediterania tersebut.

Baca juga: Erdogan tegaskan Turki tak terima kebijakan Israel kurangi jumlah penduduk Gaza

Baca juga: Presiden Turki desak aksi kolektif dunia tuntut Israel tanggung jawab di Gaza


Sumber: Anadolu