Dumai (ANTARA) - Wali Kota Dumai Paisal apresiasi Kepolisian dan Imigrasi dalam penanganan 11 orang asing pengungsi Rohingya yang ditemukan warga di Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai pada Selasa (2/1/24) kemarin.
Terhadap warga Rohingya ini, Paisal menjelaskan bahwa tempat penampungan menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Riau. Saat ini Polres Dumai dan Imigrasi tengah memproses pelimpahan ke Imigrasi Riau.
"Kita kembalikan ke Pemerintah Provinsi Riau. Alhamdulillah teman teman dari Polres dan Imigrasi sangat sigap dan sangat kita apresiasi gerak cepat ini. Kami meminta aparatur di Kelurahan dan RT untuk memantau situasi lingkungan sekitar, terutama yang memiliki pelabuhan pelabuhan kecil," kataPaisal, Rabu.
Imbauan memperketat pengawasan pelabuhan kecil ini, lanjut Paisal, untuk mempersempit ruang masuk bagi warga Rohingya dan penjagaan lingkungan masing masing.
Belasan pengungsi Rohingya asal Negara Myanmar ini terpantau pertama kali oleh warga di Kelurahan Pelintung pada Selasa 2 Januari 2024, sekira pukul 21.40 Wib.
Penemuan ini kemudian ditindaklanjuti oleh Polsek Medang Kampai Polres Dumai dan warga asing Rohingya ditemukan di 2 lokasi, yaitu, 3 orang di Bengkel Aripin Jalan Arifin Ahmad RT 04 Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai.
Lokasi dua, di rumah Opung Jalan Arifin Ahmad RT 08 Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai diamankan 8pengungsi Rohingnya.
Dilaporkan bahwa personel Polsek Medang Kampai mendapat informasi bahwa ada WN Asing berada di dua lokasi wilayah Kelurahan Pelintung.
Mendapatkan informasi tersebut, polisi langsung menuju lokasi pertama dan menemukan 3 orang pengungsi Rohingya yang sudah diamankan warga.
Selanjutnya petugas bergerak ke lokasi kedua dan menemukan 7 orang dewasa dan 1 orang balita WNA Pengungsi Rohingya.
Untuk kepentingan pengusutan lebih lanjut, 11 WN Rohingya ini kemudian dibawa Ke Polsek Medang Kampai. Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa mereka datang dengan berjalan kaki ke rumah warga bernama Arifin di lokasi pertama untuk meminta makan.
Sedangkan di lokasi kedua, 8 pengungsi Rohingya juga mencari makanan ke rumah masyarakat, namun berjalan kaki dan dihimbau oleh warga yang selanjutnya dilaporkan ke Polsek Medang Kampai.
Adapun Identitas 11 pengungsi Rohingya ini, Muhammad Saiful (17), Muhammad Faruf (20), Muhammad Jalil (15), M Roki (19) dan M Qorim (22). Selanjutnya, M Habiburrahman (15), M Abbas (28), Habiyatu (16), Nurqolimah (18) dan Verudus (16) serta Hasmabibi (3) alias masih bayi dibawah lima tahun.
Saat ini 11 warga Rohingya dititipkan di penginapan Imigrasi Dumai setelah menerima pelimpahan dari Polres Dumai.
Berita Lainnya
Lantaran rambutan, pengungsi Rohingya resahkan warga Pekanbaru
17 December 2024 16:02 WIB
Pemko Pekanbaru pindahkan 277 pengungsi Rohingya
22 November 2024 15:34 WIB
Bangladesh desak Myanmar penuhi janji untuk repatriasi pengungsi Rohingya
13 July 2024 15:33 WIB
Pemprov Riau diminta bantu penempatan pengungsi Rohingya
03 May 2024 18:40 WIB
191 pengungsi Rohingya datang secara ilegal ke Pekanbaru
03 April 2024 12:54 WIB
Polisi Pekanbaru amankan belasan pengungsi Rohingya terlantar di jalanan
22 February 2024 12:53 WIB
Imigrasi Dumai berangkatkan 17 pengungsi Rohingya ke Rudenim Pekanbaru
09 January 2024 17:10 WIB
Polisi dan TNI patroli cegah pengungsi Rohingya masuk ke Riau
05 January 2024 15:05 WIB