Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 30 orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) masih belum ditangkap Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, salah satunya Nader Taher.
“30 DPO kasus pidana umum dan korupsi, termasuk Nader Taher. Ini pekerjaan rumah kita untuk mencari. Kita ada tim AMC (Adyhaksa Monitoring Center) yang memantau pergerakan buronan,” sebut Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Akmal Abbasdi Pekanbaru, Jumat.
Hingga saat ini tim tangkap buron (tabur) Kejati Riau masih terus melakukan pemantauan terhadap para buronan.
"Sebelumnya ada informasi dia ke Jerman, dan ini sudah lama,” lanjutnya.
Nader Taher sendiri diduga terlibat korupsi pembobolan Bank Mandiri dengan meraup kekayaan untuk dirinya sendiri mencapai Rp36 miliar. Ia melarikan diri sejak tahun 2006 silam.
“Apabila masyarakat mengetahui keberadaannya dapat menghubungi kejaksaan negeri seluruh Indonesia,” imbaunya.
Sementara itu, dikatakan Akmal Abbas, buronan yang sudah ditangkap pada tahun 2023 berjumlah empat orang. Angka ini melebihi target capaian yang hanya dua buronan.
“Pencarian buron dari target dua orang, capaian realisasi empat orang,” tambah Akmal.
Baca juga: Kejati Riau hentikan penyidikan dugaan korupsi pembangunan saluran kabel PLN Sumbagteng
Baca juga: Berkas lengkap, tersangka pengemplang pajak diserahkan ke Kejati Riau
Berita Lainnya
Kejati Riau selamatkan Rp12,6 miliar sepanjang 2024
09 December 2024 16:18 WIB
Kejati terima laporan kerugian korupsi pembangunan studio TVRI Kepri
25 November 2024 18:46 WIB
Berikut tujuh tersangka baru korupsi Bank BUMN di Bengkalis, salahsatunya mantan Kades
16 October 2024 14:27 WIB
PT BSP tandatangani MoU bersama Kejati Riau
24 September 2024 10:21 WIB
Tak ditemukan perbuatan melawan hukum, Kejati Riau hentikan pengusutan dugaan korupsi di PHR
13 September 2024 21:24 WIB
Tokoh Pemuda Dumai pertanyakan demo bansos di Kejati Riau
07 September 2024 16:12 WIB
9 tahun buron kasus karhutla, mantan Kepala Proyek PT MAL dijebloskan ke Lapas Pekanbaru
31 July 2024 18:16 WIB
Tangani hukum dengan kearifan lokal, Kejati Riau dan LAMR resmikan Bilik Damai
31 July 2024 16:06 WIB