Polisi Gunakan Sampan Kawal Pemilu Desa Terisolasi

id polisi, gunakan sampan, kawal pemilu, desa terisolasi

 Polisi Gunakan Sampan Kawal Pemilu Desa Terisolasi

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Resor Kabupaten Pelalawan, Riau, menggunakan sampan menuju sejumlah desa terisolasi untuk mengawal jalannya Pemilihan Umum Legislatif 9 April 2014.

"Saat ini sejumlah personel telah berada di daerah-daerah tersebut," kata Kapolres Pelalawan Ajun Komisaris Besar Aloysius Supriyadi kepada pers di Pekanbaru, Selasa malam.

Menurut dia, daerah-daerah terisolasi itu menjadi target pengamanan mengingat rawan terjadinya konflik dan kecurangan.

"Itu merupakan komitmen Polri untuk menyukseskan penyelenggaraan Pemilu Legislatif di Pelalawan," katanya.

Ia juga mengimbau agar seluruh lapisan masyarakat bisa menjaga ketertiban dan keamanan.

Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryp Tejo mengatakan, pihaknya bersama jajaran secara keseluruhan telah menyiapkan lebih 6.000 personel untuk mengamankan jalanan Pemilu Legislatif 9 April di 12 kabupaten/kota di Riau.

"Tingkatan pengamanannya dibagi menjadi tiga kategori, mulai dari aman, rawan I dan rawan II," katanya.

Untuk daerah aman, kata dia, lima TPS akan dijaga dua polisi dan 10 Linmas.

"Daerah Rawan I, yakni dua TPS akan dijaga dua polisi dan 4 Linmas. Sedangkan daerah rawan II, satu TPS dijaga dua sampai empat polisi dan 4 anggota Linmas," katanya.

Kepada personil yang diturunkan, jelas Guntur, Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kirono sudah memerintahkan untuk meningkatkan kesiagaan.

"Mewaspadai setiap perkembangan situasi di lapangan harus dilakukan," katanya.

Kapolda, kata Guntur, juga memerintahkan agar kotak suara di seluruh TPS untuk dijaga dengan ketat.

"Pastikan setiap pergerakan kotak suara yang ada di TPS. Dan terakhir, jaga netralitas polisi. Anggota dilarang keras terlibat politik praktis," katanya lagi.