Siak, Riau, (ANTARA) - Pebalap Indonesia dari Nusantara Cycling Team, Maulana Astnan Al Hayat, menjadi juara umum kategori individual berdasarkan catatan waktu dan meraih jersei kuning Tour de Siak dalam tiga etape pelaksanaannya di Kabupaten Siak.
Pebalap asal Wonogiri, Jawa Tengah tersebut membukukan catatan waktu 9 jam 25 menit 35 detik selama tiga etape pelaksanaan Tour de Siak. Hal tersebut dari hasil masing-masing satu kali finis pertama dan kedua dalam tiga etape yang diikutinya.
Maulana Astnan dalam pernyataannya, Senin mengaku bersyukur bisa menyelesaikan balapan dengan baik dan maksimal. Dia mengucapkan terima kasih kepada tim dan pelatih telah mempercayakan Jersey Kuning padanya.
"Harapan tahun depan semoga Tour de Siak naik level di United Cycling Cycliste Internationale dan masuk Asia Tour dan kalau hadiah uangnya ditambah lagi," ujarnya.
Menyusul Maulana Astnan pada posisi kedua ada pebalap Thailand dari Grant Thornton Cycling Team, Sakcai Phodigam. Dia mencatatkan waktu 9 jam 26 menit 40 detik selama tiga etape Tour de Siak dengan pernah juara pada satu etape.
Pada posisi ketiga juara umum berhasil diraih pebalap Indonesia Naufal Faris Taufikulhakim dari Mula Cycling Team. Dia membukukan waktu dalam tiga etape selama 9 jam 28 menit 10 detik.
Sementara itu, untuk juara umum berdasarkan poin berhasil direbut pebalap Tim BSP Siak Riau, Rahmad N Wibisono dengan total 9 poin. Itu berasal dari sprint dan finis sehingga dia berhak mendapatkan Jersei Hijau.
Selain itu, dengan sendirinya Maulana Astnan juga menjadi pebalap terbaik Indonesia di Tour de Siak sehingga juga berhak atas Jersei Biru. Di bawahnya ada Naufal Faris Taufikulhakim dan Jamalidin Novardianto dari Tim BSP Siak Riau.
Tour De Siak Tahun 2023 ini diikuti oleh atlit-atlet perwakilan tim dari delapan negara yaitu Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, Korea, dan Singapura. Pebalapnya juga ada dari Australia, Iran, dan Perancis dengan jumlah total 13 tim yang mengikuti perlombaan.