Bengkalis (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkalis, Ersan Saputra, mewakili Bupati Kasmarni, secara resmi menutup kegiatan Training Center (TC) Kafilah Kabupaten Bengkalis Tahun 2025. Acara berlangsung khidmat di Hotel Surya, Bengkalis, Rabu pagi (25/06/2025), dihadiri para pelatih, pendamping, serta jajaran pejabat pemerintah daerah dan pengurus LPTQ.
Kegiatan penutupan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, serta penampilan berzanji dari peserta. Suasana penuh semangat dan haru mewarnai penutupan TC yang telah berlangsung selama beberapa minggu sebagai bagian dari persiapan menghadapi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-43 Tingkat Provinsi Riau.
Dalam sambutannya, Sekda Ersan Saputra menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh peserta, pelatih, dan panitia pelaksana atas dedikasi dan kerja keras selama masa pelatihan terpadu. Ia menekankan bahwa TC ini menjadi bekal penting bagi kafilah Kabupaten Bengkalis untuk tampil maksimal di ajang MTQ Provinsi mendatang.
“Melalui pembinaan ini, kami berharap peserta mampu menampilkan kemampuan terbaik dan mengharumkan nama Kabupaten Bengkalis di pentas MTQ Provinsi Riau,” ujar Ersan dalam pidatonya.
Sebanyak 10 cabang lomba akan diikuti oleh para peserta yang merupakan putra-putri terbaik daerah. Ersan mengingatkan agar kepercayaan yang diberikan kepada kafilah dijalankan dengan penuh tanggung jawab, disiplin, semangat juang, dan ketangguhan hingga akhir kompetisi.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga keikhlasan dan niat ibadah dalam berkompetisi melalui seni baca Al-Qur’an. “Asah terus ilmu yang telah diperoleh selama TC. Jangan cepat puas, tetap semangat dan pantang menyerah,” pesannya kepada para peserta.
Sekda juga mengajak seluruh peserta untuk menggelorakan semangat mempertahankan prestasi, mengingat pada MTQ ke-41 Kabupaten Bengkalis sukses meraih juara umum, dan di MTQ ke-42 menempati posisi kedua. “Tahun ini kita menjadi tuan rumah. Mari bulatkan tekad untuk kembali meraih prestasi gemilang,” tegasnya.
Lebih dari sekadar gelar juara, Ersan juga menekankan bahwa tujuan utama dari pembinaan ini adalah membentuk karakter Qur’ani dalam diri peserta agar menjadi teladan di tengah masyarakat. “Keberhasilan sejati adalah menjadi insan Qur’ani, bukan hanya juara di panggung musabaqah,” ungkapnya.
Dengan berakhirnya TC, seluruh peserta akan melanjutkan latihan secara mandiri hingga menjelang MTQ ke-43 Provinsi Riau. Harapan besar pun dititipkan kepada seluruh kafilah agar mampu membawa kembali kebanggaan bagi Negeri Junjungan di ajang kompetisi Qur’ani tertinggi tingkat provinsi.