Jakarta (ANTARA) - Atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung melanjutkan langkahnya menuju babak pamungkas Kumamoto Masters 2023 di Jepang setelah menang atas Zhang Beiwen (Amerika Serikat) di babak semifinal, Sabtu.
Gregoria menang atas Zhang melalui dua gim langsung dengan skor 21-12, 21-13 pada laga yang berlangsung selama 36 menit tersebut.
"Puji Tuhan dan bersyukur, saya merasa senang bisa melangkah sampai ke final. Sejujurnya tahun ini saya juga ada target untuk bisa ada final lagi. Dan Puji Tuhan kali ini saya bisa maju ke final dan dikasih di sini,” kata Gregoria dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Gregoria sudah menunjukkan penampilan yang solid dan penuh kepercayaan diri sejak di babak pertama. Sempat berlangsung sengit di awal, Gregoria tidak memberikan kesempatan Zhang untuk menyerang, dengan terus memegang kontrol permainan.
Ia pun semakin unggul jauh dengan penempatan bola yang cerdik dan terus memperlebar jarak poin.
"Dari sisi permainan, di gim pertama saya diuntungkan dengan permainan lawan yang bisa dibilang tidak sebagus seperti penampilan kemarin. Dalam pikiran saya hari ini pasti akan menang lewat perjuangan yang susah. Pokoknya saya bersyukur dengan penampilan hari ini,” kata Gregoria.
Pada gim kedua, Gregoria masih mempertahankan performanya dengan strategi yang sama. Tunggal putri peringkat tujuh dunia itu tetap tampil tenang namun juga penuh kepercayaan diri.
"Di gim kedua kondisinya hampir sama dengan gim pertama. Lawan dalam posisi tertekan dan tidak bisa keluar dari situ. Dan ini sangat menguntungkan bagi saya. Saat medical break, kapalan di telapak kaki kiri sobek. Cuma perlu digunting dan tidak mengganggu penampilan. Saya masih bisa meneruskan pertandingan,” ujarnya.
Dengan ini, maka Gregoria menjadi satu-satunya wakil Indonesia di final turnamen BWF Super 500 tersebut. Ia akan bertemu dengan tunggal putri China Chen Yu Fei yang telah memenangkan laga sengit kontra unggulan utama asal Korea Selatan An Se Young di babak semifinal, melalui rubber game 21-18, 20-22, 21-8.
"Besok di final lawan Chen Yu Fei, pastinya banyak yang harus dipersiapkan. Dia adalah salah satu pemain top saat ini. Dia begitu konsisten penampilannya tahun ini, dan pastinya bukan lawan mudah untuk saya,” kata Gregoria.
"Tetapi saya mau fokus ke diri saya sendiri untuk melakukan yang terbaik. Saya mau mencoba semaksimal mungkin dengan tidak membebani diri saya sendiri. Yang penting main maksimal saja,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Fokus dan tenang buat Gregoria berhasil melaju ke babak semifinal Kumamoto Masters
Baca juga: Pasangan Bagas/Fikri ingin perbaiki fokus setelah kalah di Kumamoto Masters
Berita Lainnya
Hamas sebut kesepakatan sandera mungkin bisa tercapai
18 December 2024 11:08 WIB
Kementerian PANRB apresiasi capaian reformasi birokrasi Ombudsman Indonesia
18 December 2024 10:47 WIB
Diskon di Eka Hospital, khusus pemilik kartu debit platinum dan prioritas BRK Syariah
18 December 2024 10:29 WIB
Oposisi bersenjata Suriah menolak negaranya jadi landasan perang Israel
17 December 2024 17:11 WIB
PBB kirim utusan ke Suriah untuk bahas pengiriman bantuan kemanusiaan
17 December 2024 17:05 WIB
Kemenekraf akan gandeng BRIN buat kebijakan berbasis penelitian
17 December 2024 16:53 WIB
Kemendagri segera akan tindaklanjuti keluhan pengadaan blanko e-KTP
17 December 2024 16:31 WIB
Menhub Dudy Purwagandhi harap "direct train" kurangi penggunaan kendaraan pribadi
17 December 2024 16:10 WIB