Dekranasda Kabupaten Siak gelar Festival Batik dan Tenun

id Dekranasda Siak, Festival batik, batik dan Tenun

Dekranasda Kabupaten Siak gelar Festival Batik dan Tenun

Bupati Siak, Alfedri memukul gong ketika membuka Festival Batik dan Tenun berupa lomba desain, fashion show dan bazar. (ANTARA/Bayu Agustari Adha)

Siak (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Siak, Provinsi Riau, menggelar Festival Batik dan Tenun dengan perlombaan desain motif, peragaan busana, dan bazar, yang diikuti oleh puluhan peserta yang memperagakan langsung karya-karya mereka.

Bupati SiakAlfedri ketika membuka kegiatan tersebut di Gedung Tengku Maharatu, Kamis, mengatakan pihaknya berkomitmen mendorong kreativitas agar Batik dan Tenun Siak untuk bisa bersaing di dalam maupun luar negeri.

"Pemkab Siak sangat apresiasi Dekranasda mengembangkan motif batik dan tenun dengan ciri-ciri flora dan fauna Siak ataupun situs dan cagar budaya hingga tempat pariwisata seperti Istana Siak, Tangsi Belanda, Jembatan Siak, skywalk juga sudah ada," katanya.

Namun ia berpesan pengembangankreasi baru tidak meninggalkan keaslian motif Siak yang sudah ada sejak zaman kerajaan.

"Batik sudah berkembang di delapan kecamatan di Siak. Ini membuktikan kita sudah bangga memakai Batik Siak, artinya bangga produksi dalam negeri. Tahun depan agar diadakan di tempat yang lebih luas, kalau bisa undang batik dari luar Siak dan kalau perlu undang desainer terkemuka," ungkapnya.

Sementara itu Ketua Dekranasda SiakRasidah mengatakan Festival Batik dan Tenun ini diikuti oleh puluhan peserta dan kelompok pada masing-masing lomba. Pada lomba desain motif diikuti 41 orang, lomba peragaan busana22 orang, dan lomba bazar produk batik delapan kelompok.

"Ini festival yang ketiga kalinya kami selenggarakan, batik di Siak sudah ada sejak zaman kerajaan sebagai ciri dasar hitam gelap dan motif warna kuning atau perak. Saat ini sudah berkembang, namun tetap mempertahankan ciri khas Budaya Siak," ujarnya.

Dekranasda, lanjutnya, mendorong perkembangan batik dan tenun Siak dengan berbagai kegiatan, antara lain pelatihan batik dasar, lanjutan, dan batk tulis, serta batikecoprint dengan narasumber dari Solo, Jawa Tengah.

"Ada juga pelatihan menenun, menjahit dasar, membuat suvenir dengan narasumber dari Yogyakarta. Dekranasda juga menerima kunjungan siswa dari luar Siak dan menyiapkan peralatan praktek membatik dan hasilnya bisa dibawa pulang," sebutnya.