Siak (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Kabupaten Siak memberikan pelatihan membuat souvenir dari bahan batik dan tenun setempat sebagai upaya meningkatkan aneka produk usaha mikro kecil menengah.
Ketua Umum Dekranasda Kabupaten Siak, Rasidah Alfedri, Selasa mengatakan dengan adanya pelatihan ini, membuat warna baru dari varian souvenir yang ada. Sehingga para wisatawan dan tamu yang berkunjung ke Kabupaten Siak dapat melihat dan membeli souvenir ciri khas setempat.
"Kami berharap dengan pelatihan ini yang penting penting adalah bisa membuka lapangan kerja bagi anak remaja dan ibu-ibu semua. Dan mudah-mudahan ini merupakan salah satu cara juga untuk meningkatkan dan membantu ekonomi keluarga," katanya.
Pelatihan yang dilaksanakan bekerja sama dengan PT. Transportasi Gas Indonesia (TGI) Regional Office III Pekanbaru itu diikuti oleh 12 peserta yang berasal dari Kecamatan Siak dan Mempura. Pelatihan dilaksanakan selama empat hari, 2-5 Oktober 2023 di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Siak.
Pelatihan tersebut dibuka resmi oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Siak, Rozi Chandra, di Gedung Wanita Kabupaten Siak. Hadir dalam pelatihan itu, Operation Support PT. TGI RO III Pekanbaru, Indra Wijaya, Pengurus Pokja II TP-PKK Kabupaten Siak, dan dinas terkait.
Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Siak, Rozi Chandra menyampaikan bahwa dampak yang dilakukan oleh Dekranasda Kabupaten Siak sangat luar biasa. Terbukti dari beberapa event besar Dekranasda merupakan yang terdepan mempromosikan Pemerintah Kabupaten Siak.
"Kami apresiasi Dekranasda yang didukung dari berbagai dana tanggung jawab sosial dari perusahaan-perusahaan lainnya. Karena pemberian itu juga merupakan tanggungjawab bagi perusahan-perusahaan dalam membina ekonomi kreatif," ucapnya.
Menurut Rozi, kegiatan pelatihan ini dapat meningkatkan daya kreativitas. Dia berharap, hasil dan dampak dari pelatihan ini menjadi peningkat daya ungkit bagi seluruh peserta yang mengikuti.
"Kami berharap seluruh peserta yang ikut pelatihan tidak hanya habis disini, bentuklah kelompok untuk transfer pengetahuan dan keterampilan yang telah didapatkan selama pelatihan ini," ujarnya.