Jakarta (ANTARA) - Saat membeli baju baru dari toko, ada baiknya untuk mencucinya terlebih dahulu sebelum dipakai pertama kali untuk menghindari iritasi kulit.
Ilmuwan Tide yang berbasis di Fairfield, Ohio Kim Romine, menyoroti kenyataan buruk bahwa pakaian baru dari sebuah toko telah dicoba oleh orang lain sebelum Anda membelinya.
Ia mengatakan tubuh manusia secara alami memproduksi kotoran tubuh sepanjang hari yang terdiri dari sekitar satu liter keringat, 40 gram sebum (minyak tubuh), 10 gram sel kulit, dan 10 gram garam.
Kotoran tubuh ini bisa saja berpindah dari orang yang menyentuh pakaian baru.
Selain itu, item pakaian baru dilengkapi dengan lapisan akhir kain yang ditambahkan selama produksi, dan mungkin bersentuhan dengan kotoran atau residu lainnya selama produksi dan distribusi.
“Jika pakaian tidak dicuci sebelum dipakai, zat dan bahan kimia tersebut berpotensi mengiritasi kulit sensitif,” jelasnya dalam laporan yang diterbitkan New York Post, Selasa (14/11).
Marilee Nelson, salah satu pendiri merek pembersih tidak beracun Branch Basics di Minneapolis, Minnesota, serta spesialis bahan dan konsultan lingkungan dan kesehatan rumah, mengatakan bahwa meskipun pakaian baru mungkin terlihat siap pakai, namun ada bahan-bahan sintetis pakaian yang bisa berbahaya jika langsung terkena kulit.
"Pakaian yang terbuat dari bahan sintetis mungkin mengandung VOC (senyawa organik yang mudah menguap) yang berbahaya dari pewarna dispersi, formaldehida, dan perawatan kain," kata Nelson.
Nelson juga menambahkan, kain juga bisa terkena kontaminasi silang dari proses produksi, penyimpanan, pengiriman, dan toko tempat kain tersebut dipamerkan. Mencuci sebelum memakai akan mengurangi dan menghilangkan banyak kontaminan ini.
Alasan lain untuk mencuci pakaian yang baru dibeli adalah potensi adanya bakteri dan patogen lain, wewangian atau produk perawatan pribadi berbahaya yang mungkin tertinggal pada pakaian setelah orang lain mencobanya di toko.
"Pewangi, baik dari parfum, deterjen, losion, dan lainnya, dapat menimbulkan risiko besar bagi kesehatan kita,” kata Nelson.
Wewangian ini seringkali merupakan campuran kompleks dari berbagai bahan kimia, banyak di antaranya dapat mengganggu endokrin dan mengiritasi mata, kulit, dan paru-paru.
Terlebih lagi, kata Nelson, beberapa merek menggunakan lilin, parfum, atau wewangian lain di tokonya yang dapat berdampak pada kain meskipun belum ada yang mencobanya.
"Langkah proaktif ini membantu mencegah reaksi alergi dan potensi dampak kesehatan yang mungkin timbul akibat paparan zat tersebut,” lanjut Nelson.
Untuk menghindari iritasi kulit akibat baju yang baru dibeli, Nelson mengatakan pembeli juga bisa mempertimbangkannya dengan memilih bahan dengan serat alami dan yang tidak diolah daripada campuran sintetis seperti nilon dan poliester.
Jika pakaian yang baru Anda beli memiliki bau yang menyengat, pertimbangkan untuk memberikan udara segar agar tidak mencemari udara rumah.
Pakaian bisa diletakkan di luar ruangan di bawah sinar matahari untuk mempercepat proses ini. Atau jika tidak memungkinkan, gantung pakaian di tempat yang berventilasi baik atau gunakan kipas angin.
Sementara itu, saat akan mencuci baju baru, sangat penting untuk mengikuti petunjuk pada label perawatan, karena ini adalah cara terbaik untuk merawat pakaian tersebut, kata Romine.
"Mencuci dengan air dingin dan menggunakan perawatan lembut adalah cara terbaik untuk membantu menjaga keutuhan pakaian," kata Romine.
Selain itu, menggunakan bahan aditif juga dapat membantu menghilangkan bau yang membandel tanpa menimbulkan bahan kimia berbahaya, seperti soda kue dan cuka putih.
Baca juga: BNPT: ISIS di Indonesia Sekedar "Baju" Baru
Baca juga: Masuki Tahun Ajaran Baru, Masyarakat Serbu Toko Grosir Baju Sekolah
Berita Lainnya
Airlangga: Pemerintah akan dorong fasilitas GSP dari Amerika Serikat
30 November 2024 16:54 WIB
Menag Nasaruddin Umar tegaskan upaya meningkatkan kesejahteraan guru terus dilakukan
30 November 2024 16:36 WIB
Pengamat: Kenaikan upah minimum akan berikan efek surplus ke dunia usaha
30 November 2024 16:30 WIB
Indonesia komitmen perkuat kerja sama strategis dengan negara-negara MSG
30 November 2024 16:20 WIB
Kemenkes ajak warga berperan aktif untuk mengeliminasi HIV/AIDS di Indonesia
30 November 2024 15:56 WIB
Waka Komisi I DPR RI akan perjuangkan anggaran TNI untuk wujudkan Astacita
30 November 2024 15:25 WIB
Presiden Mesir serukan hidupkan kembali solusi dua negara Palestina-Israel
30 November 2024 15:06 WIB
Pemuda Pancasila siap menangkan pasangan RIDO di putaran kedua Pilkada Jakarta
30 November 2024 14:58 WIB