Rahasia Ferrari dalam proses kembangkan mobil listrik pertamanya

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, otomotif

Rahasia Ferrari dalam proses kembangkan mobil listrik pertamanya

Ferrari 296 GTS. (ANTARA/X/Ferrari.)

Jakarta (ANTARA) - Meskipun masih berbentuk purwarupa, CEO Ferrari Benedetto Vigna mengatakan bahwa mobil listrik pertama Ferrari sedang dalam proses pengembangan, sesuai dengan jadwal dalam hal pengembangan kendaraan dan infrastruktur.

Selain itu, "e-building" baru dari produsen mobil Ferrari (yang akan membangun kendaraan listrik dan hybrid) sudah siap menunggu kendaraan listriknya, sebagaimana dilaporkan Carscoops, Minggu (5/11).

Pada 2021, ketika Ferrari sedang mencari CEO baru, manufaktur mobil mewah dari Italia itu membuat keputusan tidak biasa, dengan mempekerjakan seseorang dari industri teknologi, bukan dunia otomotif. Alasan di balik pemilihan Benedetto Vigna mungkin karena teknik dari industri teknologi digunakan untuk mengembangkan kendaraan listrik pertama mereka.

Ferrari berencana untuk meluncurkan mobil listrik pertamanya pada tahun 2025 dan sedang berupaya untuk mengelektrifikasi lebih banyak lagi jajaran produknya di tahun-tahun mendatang. Vigna mengatakan bahwa pengembangannya berjalan dengan baik berkat teknik seperti pengujian "Hardware in the Loop".

Pendekatan itu mungkin tidak asing bagi Vigna, CEO produsen microchip, STMicroelectronics itu. Pengujian itu berusaha untuk mensimulasikan perilaku produk pada sebanyak mungkin kondisi yang beragam.

Teknik yang biasanya diterapkan pada ponsel cerdas dan komputer sekarang diadopsi secara lebih luas di dunia otomotif.

"Beberapa sudah mulai menggunakannya untuk mobil, dan kami juga. Hal ini memungkinkan Anda untuk mempercepat fase debugging (proses menemukan dan memperbaiki kesalahan) sistem elektronik," kata Vigna.

Vigna menilai mereka memang membutuhkan waktu untuk bersiap, namun, teknik itu membuat mereka bisa menyelesaikan beberapa masalah yang biasanya muncul pada model hybrid pada tahap pengembangan selanjutnya.

Meskipun CEO baru itu membawa banyak pengetahuan industri teknologi ke Ferrari, dia sangat ingin memberi tahu dunia bahwa produsen mobil ini tidak lupa bagaimana melakukan yang terbaik.

Pada awal Oktober, Vigna mengungkapkan bahwa dia telah mengemudikan purwarupa mobil listrik pertamanya, dan mengatakan bahwa dia "sangat menyukainya".

Baca juga: BMW nyatakan ogah mainkan taktik harga untuk menggenjot pangsa pasar

Baca juga: Toyota ditarik kembali 1,85 juta unit kendaraan RAV4 karena risiko kebakaran