Jakarta (ANTARA) - Toyota di Amerika Serikat (AS) mengumumkan pada Kamis (2/11) akan menarik kembali untuk reparasi (recall) sebanyak 1,85 juta unit sport utility vehicle (SUV) RAV4 karena masalah aki atau baterai mobil yang bisa menimbulkan kebakaran.
Dilansir Reuters pada Jumat (3/11), model Toyota RAV4 yang ditarik antara lain yang diproduksi pada periode 2013-2018.
Risiko kebakaran itu muncul karena ukuran aki/baterai pengganti 12 volt lebih kecil dari dimensi baterai bawaan pabrik. Apabila tidak dipasang dengan penahan tambahan, maka baterai akan bergerak atau bergoyang saat mobil berjalan atau terkena guncangan, sehingga menimbulkan potensi korsleting listrik dan percikan api.
Toyota di AS memastikan akan mengganti komponen penahan baterai tersebut, meliputi besi penjepit baterai, tempat baterai dan mengubah desain penutup katup positif aki sehingga lebih aman.
Baca juga: Penjualan kendaraan Suzuki di GIIAS Semarang lampaui 46 persen dari target
Baca juga: Kukuh Kumara sebut Vinfast bisa dipastikan bergabung dengan Gaikindo
Berita Lainnya
Kemkomdigi kembali menutup 41.026 konten terafiliasi judi online
29 November 2024 17:00 WIB
Kemenekraf gandeng BRIN buat kebijakan strategis berbasis penelitian
29 November 2024 16:40 WIB
1.104 prajurit taruna Akademi TNI/Akpol diwisuda di Akmil Magelang, Jateng
29 November 2024 16:22 WIB
Bogasari gelar pertunjukan wayang kulit semalam suntuk peringati HUT ke-53
29 November 2024 15:58 WIB
Nilai tukar rupiah naik akibat aksi ambil untung investor
29 November 2024 15:49 WIB
Ustadz Insan Kamil Da'i Desa Kabun terima sepeda motor dari Program CWLD YBRKS
29 November 2024 15:46 WIB
Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan siap bangun Jabar istimewa
29 November 2024 15:41 WIB
Kadin Indonesia menyuarakan agar PPN 12 persen agar ditunda
29 November 2024 14:36 WIB