Kukuh Kumara sebut Vinfast bisa dipastikan bergabung dengan Gaikindo

id Berita hari ini,berita riau terbaru, berita riau antara, otomotif,Vinfast

Kukuh Kumara sebut Vinfast bisa dipastikan bergabung dengan Gaikindo

Arsip foto-Pekerja melakukan pengecekan mobil VinFast saat pembukaan pabrik perakitan di Hai Pong, Vietnam, Jumat (14/6/2019). Model kendaraan yang dijual Vinfast antara lain sedan dan sport utility vehicle (SUV), juga skuter listrik dan bus listrik. (ANTARA FOTO/REUTERS/Kham/pras.)

Jakarta (ANTARA) - Produsen otomotif yang fokus dengan kendaraan elektrik, VinFast dipastikan akan masuk pasar Indonesia dan siap bergabung dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

"Mereka memang sudah ada omongan dengan kita (Gaikindo), mereka sudah datang dan indikasi untuk bergabung sih kayaknya akan ya,” ujar Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) Kukuh Kumara, kepada ANTARA, Selasa (31/10).

Hingga saat ini, pihak Vinfast masih harus membereskan berbagai berkas dan perizinan yang dibutuhkan ke pemerintah Indonesia sebelum mereka benar-benar masuk ke pasar otomotif Indonesia.

Menurut dia, dengan hadirnya Vinfast ke pasar Indonesia akan semakin menambah warna baru bagi industri otomotif tanah air. Indonesia yang memiliki potensi besar dengan jumlah populasi yang tidak sedikit membuat banyak pabrikan berbondong-bondong ingin masuk pasar Indonesia.

“Itu kan sebagai tawaran ke konsumen, mereka tinggal milih mana yang cocok ke mereka. Karena Indonesia kan, memiliki pasar yang potensial dengan jumlah penduduk yang begitu banyak dan perekonomian yang saat ini sudah cukup membaik,” kata dia.

Sebelumnya, Vinfast dikabarkan akan berinvestasi di Indonesia sebesar 200 juta dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp3,099 triliun untuk pabrik yang dapat menghasilkan kendaraan sebanyak 50 ribu unit dalam satu tahun.

Melansir dari pemberitaan yang diterbitkan oleh Investmen Monitor, Rabu (20/9), Vinfast akan memulai perakitan kendaraan listrik mereka di Indonesia pada 2026. Meski begitu, belum ada waktu yang pasti dari perusahaan tersebut.

Sejumlah dana yang digelontorkan untuk pasar Indonesia tersebut baru sebagian dari dana yang sudah dipersiapkan dengan matang oleh perusahaan tersebut, yakni mencapai 1,2 miliar dolar AS untuk pasar Indonesia dalam jangka panjang.

Baca juga: Produsen kendaraan listrik Vietnam VinFast tunda pengiriman mobil perdana ke Amerika Serikat

Baca juga: Kendaraan listrik Vinfast buka peluang masuki pasar truk pikap listrik