Hotel di Riau Belum Rasakan Dampak Kampanye

id hotel di, riau belum, rasakan dampak kampanye

Hotel di Riau Belum Rasakan Dampak Kampanye

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau mengatakan ndustri perhotelan di daerah itu belum merasakan dampak dari aktivitas kampanye atau rapat umum yang dilakukan secara terbuka dalam rangka pemilu legislatif 9 April 2014.

"Kami selaku pihak hotel di Riau khususnya Kota Pekanbaru mulai dari tahun 2012 menyatakan diri telah siap baik dengan ajang nasional atau lokal. Terlebih kalau kegiatan itu (kampanye) memberi dampak okupansi," ujar Ketua PHRI Riau Ondhi Sukmara di Pekanbaru, Senin.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan jadwal dan tahapan pemilu legislatif untuk kampanye terbuka dilakukan pada 16 Maret-5 April, kemudian masa tenang selama tiga hari terhitung 6-8 April, kemudian hari pencoplosan para caleg anggota DPR, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota.

Kalau berkaca dari pengalaman pemilu tahun 2009, maka menurut Ondhi, tidak banyak para caleg baik dari partai politik maupun individu atau perseorangan untuk calon anggota DPD yang memanfaatkan hotel sebagai tempat kampanye.

Lazimnya, para caleg langsung mengadakan kunjungan atau berorasi di masing-masing daerah sasaran dengan melakukan kampanye dialogis daerah pemilih karena kebanyakan para caleg enggan untuk menyewa ruangan konvensi.

"Tarif sewa utuk satu ruang pertemuan khusunya di Kota Pekanbaru bisa mencapai Rp35 juta per hari untuk kapasitas 3.000 orang. Hotel rata-rata punya dua sampai tiga ruang rapat apalagi seperti hotel berbintang yang bisa lebih ruang konvensi," katanya.

Saat jumlah anggota PHRI Riau sebanyak 105 unit hotel yang aktif, mulai dari bintang satu sampai dengan bintang lima dari jumlah hotel seluruhnya yang berdiri di Kota Pekanbaru sekitar 150 unit.

"Kalau jumlah kamarnya sekitar 2.300 unit untuk bintang tiga ke atas dan digabung dengan hotel kelas melati yang berada di wilayah Pekanbaru. Sedangkan untuk Riau sekitar 6.000 kamar," ucapnya.

Salah satu partai politik yaki Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menegaskan tidak akan memanfaatkan jadwal kampanye atau rapat umum terbuka yang diberikan oleh KPU Riau dengan menggelar dilapangan terbuka, tetapi secara dialogis.

"Kita tidak ada kampanye terbuka. Tetapi lebih mengutamakan kampanye secara dialogis dengan lansung mengunjungi masyarakat atau pemilih, terutama di daerah pemilih," kata Ketua DPW PKB Riau, Abdul Wahid.