Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menilai kehadiran hotel baru dapat mendukung sektor meeting, incentive, conference and exhibition (MICE) dan industri pariwisata di Yogyakarta.
"Hotel ini berpotensi besar menjadi pendukung industri pariwisata (Yogyakarta) terutama di sektor MICE," kata Menpar Widiyanti saat mendatangi pembukaan sebuah hotel di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Kehadiran hotel baru dinilai mendukung citra Yogyakarta sebagai destinasi kegiatan MICE baik pada tingkat nasional maupun internasional, selain menambah pilihan akomodasi bagi wisatawan yang datang berkunjung.
Menpar mengatakan bahwa usaha akomodasi dan restoran merupakan salah satu penunjang utama industri pariwisata. Dalam empat tahun terakhir, usaha akomodasi terus bertumbuh seiring dengan pertumbuhan industri pariwisata nasional.
Data Badan Pusat Statistik menunjukkan terdapat 31.175 usaha akomodasi di Indonesia pada 2024, yang menunjukkan peningkatan sebesar 7,5 persen dibanding 2023.
Yogyakarta juga menjadi salah satu provinsi yang memiliki usaha akomodasi terbanyak di Indonesia, yaitu 2.000 usaha dan jumlah kamar lebih dari 52.200 unit pada 2024.
Yogyakarta juga tercatat sebagai provinsi ketujuh yang menjadi tujuan favorit wisatawan dalam negeri pada 2024, tercatat lebih dari 34,2 juta pergerakan wisatawan nusantara ke Yogyakarta. Jumlah tersebut menunjukkan pertumbuhan 23,7 persen dibanding periode yang sama pada 2023.
Provinsi tersebut juga menarik kunjungan 96.630 wisatawan mancanegara yang masuk melalui Bandara Internasional Yogyakarta pada Januari-November 2024. Angka tersebut menunjukkan pertumbuhan 2,6 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023.
"Data dan informasi ini menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi telah sejalan dengan geliat usaha jasa pariwisata," kata Menpar Widiyanti.
Menpar Widiyanti didampingi Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenpar Rizki Handayani saat berada di Yogyakarta. Acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.
Baca juga: Kawasan pesisir utara Jakarta bakal jadi kawasan pariwisata dan ekonomi khusus
Baca juga: Pemerintah komitmen jadikan Bali sebagai jantung pariwisata Indonesia