Ramallah, Palestina (ANTARA) - Otoritas Palestina (PA) pada Sabtu juga menyambut baik resolusi Majelis Umum PBB yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan di Jalur Gaza dan perlindungan bagi warga sipil.
Resolusi itu "menegaskan bahwa mayoritas dunia berdiri bersama rakyat Palestina dan bahwa isu Palestina masih menjadi prioritas di antara negara-negara di dunia,” kata juru bicara PA Nabil Abu Rudeineh lewat sebuah pernyataan.
Menurutnya, dukungan 120 negara untuk resolusi tersebut "menggarisbawahi penolakan dunia atas agresi terhadap rakyat kami, pengusiran mereka dari tanah airnya dan terciptanya bencana baru."
Majelis Umum PBB pada Jumat (27/10) menyetujui resolusi yang menyerukan "gencatan senjata kemanusiaan yang berlangsung lama dan berkelanjutan" segera di Gaza.
Draf resolusi yang diajukan hampir 50 negara, seperti Turki, Palestina, Mesir, Yordania, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UAE) itu, memperoleh dukungan 120 suara, dengan 14 suara menolak dan 45 lainnya abstain.
Diadopsi pada pertemuan Sidang Khusus Darurat ke-10 mengenai situasi di Wilayah Pendudukan Palestina, draf tersebut mengungkapkan “keprihatinan luar biasa” atas “eskalasi kekerasan terkini” sejak Hamas melancarkan serangan terhadap Israel pada 7 Oktober.
Resolusi itu mengecam "segala aksi kekerasan terhadap warga sipil Palestina dan Israel, termasuk semua aksi teror dan serangan tanpa pandang bulu, serta semua tindakan provokasi, penghasutan dan penghancuran."
Resolusi itu juga meminta agar "seluruh pihak segera dan sepenuhnya mematuhi kewajiban mereka di bahwa hukum internasional."
Pentingnya “mencegah destabilisasi dan eskalasi kekerasan lebih lanjut di kawasan” juga ditegaskan dalam resolusi tersebut.
Menteri luar negeri Israel Eli Cohen menggambarkan resolusi tersebut sebagai hal yang tercela dan menolak seruan gencatan senjata.
Baca juga: PBB: Krisis kemanusiaan Gaza di telah capai level belum pernah terjadi sebelumnya
Baca juga: Presiden Mesir tegaskan penolakan operasi invasi darat Israel di Gaza
Sumber: Anadolu
Berita Lainnya
Pelaku UMKM di Siak terima wakaf gerobak dari program CWLD Seri-002 YBRKS
04 December 2024 15:58 WIB
Grup idola SEVENTEEN jadi salah satu penampil di Billboard Music Awards 2024
04 December 2024 15:36 WIB
PalmCo business cockpit, pionir transformasi digital BUMN Perkebunan menuju world class agriculture company
04 December 2024 15:26 WIB
Depresi dan kurang tidur dapat picu hingga perparah rasa nyeri haid
04 December 2024 15:16 WIB
Hendra Setiawan umumkan gantung raket usai Indonesia Masters 2025
04 December 2024 13:38 WIB
Prabowo: Darurat militer di Korsel jangan membuat negara lengah
04 December 2024 13:30 WIB
Kemendag ungkap kenaikan harga kakao disebabkan curah hujan tinggi di Afrika
04 December 2024 13:13 WIB
Negara-negara Eropa mengkhawatirkan perkembangan deklarasi darurat militer Korsel
04 December 2024 12:39 WIB