Istanbul (ANTARA) - Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi pada Rabu (25/10) menegaskan kembali penolakannya terhadap operasi invasi darat Israel di Jalur Gaza.
"Saya berdiskusi dengan Presiden (Prancis Emmanuel) Macron tentang cara-cara untuk membendung krisis di Gaza," kata Sisi dalam konferensi pers dengan Presiden Macron di Kairo.
"Dan saya menekankan pentingnya upaya menghentikan invasi daratan apa pun ke Jalur Gaza," lanjutnya.
Menyerang Gaza "berarti akan ada lebih banyak korban sipil," katanya.
Ia juga menegaskan bahwa bantuan harus dikirim segera ke Jalur Gaza yang terkepung.
"Macron memahami keseriusan dari upaya pemindahan penduduk Gaza secara paksa," tambah al-Sisi.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Rabu mengatakan bahwa Israel tengah mempersiapkan operasi invasi darat pada tanggal yang akan diputuskan oleh kabinet perang, tanpa memberikan rincian.
Tentara Israel terus menargetkan Gaza selama 19 hari dengan serangan udara intensif yang menghancurkan seluruh daerah tersebut, menewaskan 6.546 warga Palestina, termasuk 2.704 anak-anak, 1.584 perempuan dan 295 lansia.
Serangan tersebut juga menyebabkan 17.439 warga Palestina luka-luka dan lebih dari 1.600 orang hilang.
Baca juga: Presiden Rusia Vladimir Putin sebut situasi Gaza sudah jadi "bencana kemanusiaan"
Baca juga: PBB: Pasokan bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza sangat terbatas
Sumber: Anadolu
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB