Logistik tahap pertama pemilu tiba di Kepulauan Meranti

id KPU Meranti ,Logistik Pemilu ke Meranti ,Ketua KPU Meranti

Logistik tahap pertama pemilu tiba di Kepulauan Meranti

Ketua KPU Kepulauan Meranti, Abu Hamid (kanan) bersama jajarannya mengambil logistik Pemilu 2024 tahap pertama yang tiba di Kepulauan Meranti melalui akses laut pada Ahad (15/10/2023) malam tadi. (ANTARA/Rahmat Santoso)

Selatpanjang (ANTARA) - Logistik tahap pertama untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang mulai tiba di Kabupaten Kepulauan Meranti, Minggu (15/10).

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Meranti, Abu Hamid mengatakan, logistik tiba tersebutberupa bilik suara untuk melakukan pencoblosan. Pihaknya menerima bilik suara berjumlah 2.708 buah.

"Jumlah tersebut menyesuaikan dengan jumlah TPS di Meranti. Di mana jumlah TPS kita sebanyak 677 dikalikan 4. Karena setiap TPS itu ada 4 bilik suara," ujar Abu Hamid kepada ANTARA, Senin.

Abu Hamid mengaku proses bongkar muat logistik pada malam tadi dalam kondisi cuaca hujan. Jadi pihaknya harus melakukan pengecekan ulang terhadap bilik suara yang telah tiba.

"Karena pengerjaan malam, jadi kita lakukan pengecekan ulang. Walaupun bilik suara itu terbungkus plastik tapi kita tetap harus pastikan. Apabila ditemukan bilik suara yang rusak, maka kita akan laporkan untuk dilakukan pergantian," katanya.

Dia menjelaskan bilik suara dikirim dari Medan, Sumatera Utara melalui Kantor Pos. Menurutnya logistik tahap pertama ini sebenarnya belum semuanya sampai di Meranti, karena masih ada item lainnya yang belum seperti kotak suara, pengikat kabel, tinta dan segel.

"Memang pengiriman logistik ini berbeda karena pihak ketiga yang menyediakan logistik tersebut berbeda-beda. Seperti bilik suara itu dari Medan, kalau kotak suara dari Tangerang. Jadi kita sifatnya menerima saja dan menunggu informasi logistik," tuturnya.

Untuk logistik selanjutnya, Abu Hamid belum bisa memastikan kapan akan tiba. Pihaknya hanya menunggu dan menerima jika logistik akan dikirimkan ke Meranti.

"Jadi kita KPU di kabupaten hanya diminta untuk bersiap-siap apabila logistik telah tiba di tempat kita," pungkasnya.