Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pengelola bus Transmetro Pekanbaru, Riau, merekrut tenaga kerja penyandat cacat sebagai pramugara karena banyak yang tidak dapat disalurkan untuk bekerja pada perusahaan lain.
"Ada sekitar 50 pramugara yang dapat ditampung dan tanpa halangan bagi yang cacat," kata Dirut PT Sarana Pembangunan Heri Susanto di Pekanbaru, Rabu.
Namun PT Sarana Pembangunan merupakan pihak pengelola bus Transmetro Pekanbaru (sejenis busway di Jakarta) yang dipercaya oleh pemerintah daerah setempat.
Menurut dia, pihaknya juga menerima sebanyak 59 sopir untuk melayani kendaraan pada koridor Kecamatan Rumbai dan Rumbai Pesisir.
Selama ini bus yang mengunakan penyejuk ruangan itu telah melayani koridor Panam, Pandau, jalan Riau, Sungai Duku, Harapan Raya dan Soekarno-Hatta.
Menurut dia, mulai April 2014 pihaknya akan mengoperasikan sebanyak 20 unit kendaraan untuk tujuan Rumbai dan Rumbai Pesisir karena telah ada sarana maupun prasarana pendukung seperti halte dan jalan khusus.
Rencananya bus Transmetro akan melayani tujuan daerah perbatasan dengan Kabupaten Pelalawan, Kampar maupun Siak.
Bahkan, katanya, Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT sudah melakukan kerja sama dengan tiga bupati tersebut supaya dapat melayani warga yang berada di Sikijang Mati (Pelalawan), Minas (Siak) dan Rimbo Panjang (Kampar).
Pihaknya mengharapkan para sopir dan pramugara yang berminat dan lulus tes untuk bekerja serius dalam menjalankan tugas.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Pemkot Pekanbaru, Dedi Gusriadi mengatakan pada April 2014 bus Transmetro sudah dapat melayani penumpang dengan tujuan Rumbai dan perbatasan tiga kabupaten.
Dedi menambahkan, masing-masing bupati sudah memberikan sinyal positif agar bus Transmetro beroperasi melewati kawasan mereka dengan tujuan untuk ke Pekanbaru atau sebaliknya dengan biaya murah dan nyaman.