Bengkalis (ANTARA) - JA (35) warga Desa Kuala Alam, Kecamatan Bengkalis, tak berkutik dibekuk oleh tim Satres Narkoba Polres Bengkalis ketika sedang transaksi narkoba di Kampus Politeknik Negeri Bengkalis. Dari tangan tersangka berhasil diamankan sejumlah barang bukti.
"Tersangka merupakan kurir dan kita ringkus ketika melakukan transaksi narkoba di Kampus Poltek Bengkalis dengan barang bukti sabu seberat 0,14 gram," ujar Kasat Narkoba Polres Bengkalis AKP Tony Armando, Jumat.
Dikatakan Kasat, pengungkapan ini berawal Team Opsnal Polres Bengkalis mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa sering terjadi transaksi narkotika di Jalan Batin Alam Kota bengkalis. Atas laporan tersebut team melakukan penyelidikan.
"Setelah diperoleh informasi, pada Senin tanggal 11 September 2023 sekira pukul 00.30 WIB, tim melihat dua orang dengan gerak gerik mencurigakan. Pada saat akan dihampiri, dua orang tersebut berusaha melarikan. JS kita tangkap sedangkan satu orang lagi melarikan diri," kata Tony.
Dari penggeledahan terhadap JS ditemukan satu unit Handphone Android dan 1satu paket plastik yang di duga berisikan narkotika jenis sabu.Tersangka mengakui bahwa ia bersama Rahmat (dalam lidik) mendapatkan barang haram tersebut dari seseorang bernama Abak (dalam lidik) yang berdomisili di Kuala Alam.
"Selain sabu juga diamankan barang bukti satu unit handphone jenis android dan satu unit sepeda motor warna biru," kata Kasat.
Ditambahkannya, hasil tes urine JS positifMetamphetamine dan dijerat pasal 114 ayat (1) Jo Pasal 112 ayat (1) Undang-undang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
Warga Kuala Alam Bengkalis dibekuk polisi saat transaksi narkoba
Tersngka JS dibekuk ketika melakukan transaksi narkoba jenis Ssabu-sabu di Poltek Bengkalis. (ANTARA/dok)
