Ankara (ANTARA) - Lebih dari 5,25 juta orang mengungsi akibat pertempuran yang masih berlangsung antara militer Sudan dan kelompok paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF), ungkap Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Sebanyak 5,25 juta lebih orang mengungsi di dalam dan di luar Sudan sejak April ketika konflik meletus," kata Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) PBB di platform X.
OCHA, dengan mengutip data Organisasi Migran Internasional (IOM) Sudan, menjelaskan bahwa lebih dari 4,1 orang mengungsi di dalam negeri.
Sementara itu, sebanyak 1,1 juta orang telah meninggalkan Sudan, kata OCHA, yang mengutip data UNHCR di negara tersebut.
Lebih dari 3.000 warga sipil tewas dan puluhan ribu lainnya terluka dalam bentrokan sejak April di negara yang dilanda perang tersebut.
Berbagai gencatan senjata yang dimediasi Arab Sudi dan Amerika Serikat gagal untuk mengakhiri kekerasan di Sudan.
Baca juga: PBB merasa prihatin pertempuran kembali pecah di Sudan
Baca juga: Jenazah yang tak dikuburkan di Sudan membusuk, picu bencana kesehatan masyarakat
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB