Shanghai (ANTARA) - Jumlah pesanan untuk pesawat jet C919 buatan China telah mencapai 1.061 unit, kata Ketua Dewan Komisaris Commercial Aircraft Corporation of China, Ltd. (COMAC) He Dongfeng dalam Forum Inovasi Pujiang ke-16 pada Minggu (10/9).
Menurut produsen pesawat yang mengembangkan pesawat jet C919 dan ARJ21 itu, sektor pesawat penumpang yang diproduksi secara domestik di China pada awalnya telah mencakup deretan produk mulai dari pesawat regional, pesawat berbadan sempit untuk penerbangan jarak pendek hingga menengah, sampai pesawat berbadan lebar untuk penerbangan jarak jauh.
Pada Desember 2022, China Eastern Airlines yang menjadi pelanggan perdana C919 telah menerima pengiriman. Pengoperasian komersial pesawat jet itu dimulai pada Mei 2023.
Dua pesawat secara aktif melayani rute udara antara Shanghai dan Chengdu yang dioperasikan oleh maskapai itu.
Baca juga: Debut komersial pesawat C919 jadi tonggak sejarah jet penumpang buatan China
Baca juga: Pesawat C919 picu "demam" penerbangan dan ciptakan kemakmuran di pegunungan
Jumlah pesanan pesawat C919 buatan China tembus 1.000 unit
Pesawat penumpang C919, pesawat jet bagasi pertama yang dikembangkan sendiri di China, lepas landas dari Bandara Internasional Hongqiao Shanghai di Shanghai, China (28/5/2023). (ANTARA/Xinhua/aa.)
