Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Daerah Riau telah membentuk tim khusus yang beranggotakan 558 personel untuk memburu para pelaku pembakar lahan dan hutan di berbagai wilayah kabupaten/kota penyebab kabut asap.
"Selain memburu pembakar lahan, tim ini juga bertugas menangkap pelaku perambah hutan lindung dan cagar biosfer di Giam Siak Kecil - Bukit Batu Kabupaten Bengkalis," kata Kapolda Riau Brigjen Condro Kirono kepada pers di Pekanbaru, Minggu.
Operasi ini akan dimulai pekan depan, dimana para anggota yang berada di dalamnya, demikian Condro, akan dipersenjatai dengan lengkap.
Ia mengatakan, ada sebanyak sembilan tim dalam upaya pemberantasan kejahatan lingkungan ini, dimana per timnya beranggotakan 60 hingga 70 personel.
"Penyisiran akan dilakukan di sejumlah wilayah terbanyak lahan terbakar seperti Bengkalis, Pelalawan, Meranti dan beberapa daerah lainnya," kata dia.
Sebelumnya aktivis lingkungan di Riau mendesak kepolisian untuk segera menetapkan tersangka tidak hanya pada pelaku pembakarnya saja, namun juga si pemilik lahan tersebut.
Jika lahan tersebut merupakan kawasan konsesi atau hutan alam, maka tinggal dilacak saja siapa pemilik lahan tersebut, kata Muslim dari Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari).
Berita Lainnya
Patroli gabungan TNI-Polri pastikan sidang pleno di Bengkalis kondusif
03 December 2024 13:21 WIB
HUT Brimob, Kapolda tegaskan Brimob harus jadi pasukan elite kebanggaan Polri
14 November 2024 14:53 WIB
Sosialisasi dan edukasi, cara Polri ajak warga berperan aktif jaga keamanan Pilkada 2024
09 November 2024 15:40 WIB
TNI-Polri lakukan sistem pendinginan di Rokan Hilir, wujudkan pilkada aman dan kondusif
09 November 2024 10:22 WIB
Kapolsek Rupat tegaskan netralitas polri di pilkada
06 November 2024 18:27 WIB
Peringati HUT ke-73 Humas Polri, Polresta Pekanbaru sambangi panti asuhan
02 November 2024 15:48 WIB
Polsek Rupat berikan edukasi ke pelajar SMK terkait penerimaan Polri
01 November 2024 13:56 WIB
Forkopimda Rohil rakor netralitas ASN, TNI/Polri serta Kades di pilkada
01 November 2024 10:37 WIB