Pekanbaru, (Antarariau.com) - Ibu Kota Provinsi Riau, Pekanbaru, Sabtu siang dilanda hujan dengan intensitas ringan namun merata serta berdurasi lebih dari satu jam dan disertai angin kencang.
"Ini hujan paling lama sejak tiga bulan kemarau," kata Suparmin (52), warga Jalan Bukit Barisan, Pekanbaru.
Hujan mengguyur Ibu Kota Provinsi Riau mulai pukul 13.00 dan berlanjut hingga melampaui pukul 14.00 WIB.
Kondisi itu kemudian mengurangi polusi kabut asap dampak dari kebakaran lahan yang menyelimuti daerah ini sejak delapan pekan terakhir.
Pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru sebelumnya telah memprediksi pada akhir pekan ini sebagian Riau termasuk Pekanbaru akan terjadi hujan.
"Hujan ini selain disebabkan adanya dinamika admosfer, juga didukung dengan kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) oleh BPPT," kata Slamet Riyadi selaku analis BMKG Stasiun Pekanbaru.
Slamet Riyadi mengatakan, selain Pekanbaru, sejumlah wilayah kabupaten/kota lainnya juga dolanda hujan ringan.
Khususnya untuk Riau bagian barat dan tengah, termasuk Kampar, dan beberapa lainnya, kata dia.
Menurut dia, dilihat dari kondisi admosfer sebagian Riau juga masih akan dilanda hujan ringan pada Minggu (16/3).
"Termasuk Pekanbaru, naun intensitasnya masih ringan dan lokal. Kondisi ini akan lebih baik jika terus ditindaklanjuti dengan teknologi modifikasi cuaca," katanya.