Pekanbaru Dilanda Polusi Haze

id pekanbaru dilanda, polusi haze

Pekanbaru Dilanda Polusi Haze

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kota Pekanbaru, Riau pada Selasa pagi dilanda polusi haze yang merupakan partikel kering dampak dari polusi asap kendaraan hingga menyebabkan jarak pandang kurang dari 5 kilometer.

"Tidak ada kandungan kabut asap kebakaran lahan. Hanya haze," kata analis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Indah, kepada Antara di Pekanbaru.

Hasil pantauan, polusi haze telah terjadi sejak pukul 06.00 dan berlanjut hingga melampaui pukul 08.00 WIB dengan jarak pandang terbatas.

Sejumlah kendaraan roda empat tampak melintas dengan menyalakan lampu senja sebagai upaya antisipasi terjadinya kecelakaan.

"Yang jelas bukan asap karena dilihat dari pengamatan dan analisa kami, kaburnya jarak pandang pagi tadi adalah disebabkan haze," kata Indah.

Dia menjelaskan, haze merupakan partikel-partikel kering yang sangat halus dan mengambang bersama udara. Fenomena ini biasanya disebabkan sisa polusi kendaraan yang pada akhirnya turun kembali ke permukaan bumi bersama butiran embun.

Menurut dia, haze tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, namun jika dalam jumlah besar, partikel haze bisa menjadi polusi dan mengaburkan jarak pandang hingga berada di bawah lima kilometer.

Indah mengatakan, haze berbeda dengan asap kebakaran lahan yang bisa mengakibatkan jarak pandang (visibilitas) kurang dari seribu meter.

"Haze biasanya juga akan hilang saat matahari mulai muncul dan suhu udara memanas. Menghilang karena embun mulai kering akibat sinaran matahari," katanya.

BMKG Stasiun Meteorologi Pekanbaru sebelumnya juga mencatat kemunculan lebih 60 titik panas (hotspot) di sejumlah wilayah kabupaten di Riau.

"Hotspot" merupakan hasil rekaman Satelit Terra penggunaan Sensor Terra dan Aqua sebagai antisipasi peristiwa kebakaran hutan dan lahan yang marak terjadi di Provinsi Riau.