Siak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Siak melepas 234 orang anak Program Keluarga Harapan (PKH) dan kemiskinan ekstrem penerima beasiswa untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi dalam program Beasiswa Untuk Anak Siak (BeTUNAS).
Bupati Siak Alfedri di Siak, Senin resmi melepas ratusan anak PKH tersebut ke sejumlah perguruan tinggi yang ada di Riau dan di luar Provinsi Riau. Dia berpesan kepada mahasiswa agar berkuliah dengan baik dan belajar dengan bersungguh-sungguh.
"Agar kalian bisa membanggakan orang tua juga daerah, dan jangan sampai putus di tengah jalan karena nilai yang tidak baik," katanya.
Adapun calon mahasiswa baru penerima beasiswa untuk di antaranya akan kuliah di Universitas Islam Riau sebanyak 64 orang. Kemudian di Program Studi Di luar Kampus Utama (PSDKU) Politeknik Sriwijaya di Siak sebanyak 48 orang.
Selanjutnya ada di Batam Tourism Polytechnic sebanyak 42 orang. Di Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya 26 Orang, Sekolah Tinggi Agama Islam Sultan Syarif Hasyim Siak 10 orang, Institut Agama Islam Tazkia Bogor 8 orang. Selain itu juga ada di Institut Ilmu Alquran (IIQ) Jakarta empat orang, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Qasim Riau tiga dan Politeknik Caltek Riau satu orang.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Siak, Rozi Chandra menjelaskan, pemberian beasiswa bagi PKH ini dimulai sejak 1 Maret 2023. Kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi Program Beasiswa PKH ke sekolah-sekolah di 28 titik se-Kabupaten Siak.
Sementara yang mengajukan Permohonan Beasiswa PKH, lanjutnya, berjumlah 321 orang. Pengajuan disampaikan melalui pos dan juga melalui Pendamping PKH se-Kabupaten Siak sampai yang dinyatakan lulus sebanyak jumlah di atas.
Beasiswa unggulan daerah tersebut akan menanggung biaya kuliah mahasiswa dari KPM PKH hingga lulus. Selain itu juga ditanggung biaya hidup dari penerima beasiswa tersebut, demikian RoziChandra.