Bengkalis (ANTARA) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bengkalis luncurkan aplikasi Sistem Informasi Pajak Bengkalis Secara Tuntas (Sipbukas), di Pekanbaru, Selasa (18/7).
Aplikasi ini dilakukan salah satu upaya Pemkab Bengkalis dalam meningkatkan Pendapatan Daerah dan juga untuk membangun pelayanan publik perpajakan dan retribusi agar lebih efektif dan efisien, yang peluncurannya dilakukan Wabup Bagus Santoso.
Wabup Bagus Santoso mengapresiasi Bapenda atas inovasi dan kreatifitasnya, karena telah memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pelayanan perpajakan.
Wabup berharap SipBukas disosialisasikan secara masif dan intensif agar sampai ke tingkat paling bawah.
“Kepada Bapenda, camat, lurah dan kepala desa se-Kabupaten Bengkalis kami mohon untuk ikut mensosialisasikan SipBukas dalam setiap kesempatan kepada masyarakat di wilayahnya. Bersama kita bangun negeri ini dengan pajak dan wujudkan Bengkalis Bermawah, Maju dan Sejahtera,” ajaknya.
Kepala Bapenda, Syahruddin memaparkan kehadiran SipBukas diharapkan dapat memberikan kemudahan layanan kepada masyarakat khususnya dalam hal edukasi tentang pajak daerah.
Saat ini, sambung Syahruddin, Bapenda terus berupaya menggali serta memanfaatkan potensi pajak dan retribusi agar tergali secara optimal.
"Saat ini kita tidak lagi bisa mengandalkan migas sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena itu sektor pajak harus terus kita gali agar ke depan dapat menjadi penyumbang terbesar PAD Kabupaten Bengkalis," pungkasnya. (Infotorial)
Tingkatkan PAD, Bapenda Bengkalis luncurkan aplikasi Sipbukas
Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso meluncurkan aplikasi Sipbukas yang kedepan dapat digunakan dalam upaya peningkatan PAD. (ANTARA/dok)
