Ramallah, Palestina (ANTARA) - Pasukan Israel pada Minggu (9/10) menghancurkan bangunan Palestina di Kota Hebron di wilayah pendudukan Tepi Barat, menurut pegiat HAM setempat.
"Sebuah gedung yang dibangun pada 1967 dan yang digunakan sebagai pemberhentian bus dihancurkan pasukan Israel," kata koordinator Asosiasi Pembela HAM di Hebron Imad Abu Shamsiyya kepada Anadolu.
Abu Shamsiyya mengatakan bangunan tersebut disita militer Israel untuk tujuan militer pada 1980.
"Pada 2018, militer memutuskan untuk menyerahkan bangunan Palestina itu ke pemukim," kata dia, menambahkan para pemukim berencana membangun 32 unit permukiman dan taman kanak-kanak di atas puing-puing bangunan tersebut.
Belum ada komentar dari otoritas Israel mengenai laporan itu.
Bangunan yang dihancurkan itu berjarak ratusan meter dari Masjid Ibrahimi di Kota Tua Hebron yang dikuasai Israel.
Berdasarkan Kesepakatan Hebron yang ditandatangani antara Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan Israel pada 1997, Hebron terbagi menjadi dua wilayah yakni H1 di bawah kekuasaan Palestina dan H2 di bawah kekuasaan Israel.
Diperkirakan bahwa 20 persen dari luas Kota Hebron masuk ke wilayah H2.
Baca juga: Israel klaim tentaranya bebas untuk menyerang Jenin, Palestina
Baca juga: Tentara Israel mundur dari Jenin usai lakukan operasi militer dua hari
Sumber: Anadolu
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB