Yerusalem (ANTARA) - Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa dia memberikan kebebasan bertindak kepada tentara untuk menangani Kota Jenin di Palestina.
"Mulai pagi ini, IDF (tentara Israel) dan Shin Bet (dinas intelijen dalam negeri) memiliki kebebasan bertindak yang di Jenin," kata Gallant dalam pernyataan yang dikutip oleh lembaga penyiaran publik Israel KAN, Rabu (5/7).
Tentara Israel mundur dari Jenin pada Rabu pagi dan mengakhiri operasi militer terbesarnya di kota Tepi Barat itu dalam lebih dari 20 tahun.
Sedikitnya 12 warga Palestina tewas dan lebih dari 140 orang terluka dalam serangan itu, menurut Kementerian Kesehatan Palestina. Lima di antara korban jiwa adalah anak di bawah umur.
"Dari sudut pandang kami, ini bukanlah akhir dari cerita. Sama seperti kami bertindak dengan kekuatan di sini, kami akan bertindak setelah ini dengan kekuatan apa pun yang dibutuhkan di tempat tertentu atau di seluruh kamp pengungsi," kata Gallant.
Dia pun mengeklaim bahwa tujuan operasi Israel telah tercapai sepenuhnya.
Gallant menyebut bahwa tentara telah menghancurkan puluhan lokasi di dalam kamp-kamp pengungsi di Jenin, termasuk di antaranya bengkel untuk memproduksi bahan peledak.
Serangan Israel itu memicu gelombang kecaman dari beberapa negara, antara lain Turki, Yordania, Mesir, Indonesia, Arab Saudi, dan Pakistan.
Sumber: Anadolu
Berita Lainnya
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB
Baznas dan Kemenag resmi luncurkan peta jalan zakat 2045
19 December 2024 11:20 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia melemah di tengah The Fed pangkas suku bunga acuan
19 December 2024 11:12 WIB
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB