Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa tektonik dengan magnitudo 6,2 berpusat di darat, yakni 69 kilometer barat daya Keerom, Papua pada Senin, pukul 11.51 WIT.
“Pusat gempa berada di darat 69 kilometer barat daya Keerom, Papua,” tulis BMKG melalui akun Twitter resminya @infoBMKG yang dikutip di Jakarta, Senin.
Secara rinci, BMKG melaporkan bahwa gempa magnitudo 6,2 tersebut berada pada koordinat 3,71 derajat Celsius lintang selatan dan 140,25 derajat Celsius bujur timur.
Gempa yang terjadi pada kedalaman 33 kilometer ini dirasakan dengan parameter atau modified mercalli intensity (MMI) yakni gempa bumi berdampak dan dirasakan warga di daerah Wamena dengan skala III MMI.
Gempa ini juga dirasakan di Jayapura dengan parameter MMI yaitu skala II-III.
"Gempa ini dirasakan untuk diteruskan pada masyarakat,” ujar dia.
BMKG mengarahkan masyarakat sekitar tetap berhati-hati terhadap potensi gempa susulan.
"Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” kata dia.
Baca juga: Pemkab Gunungkidul lakukan asesmen bangunan rusak akibat gempa bumi
Baca juga: BPBD DIY menyatakan 106 unit rumah rusak akibat Gempa Bantul
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB