Nairobi, (ANTARA News) - Negara Kenya memperingatkan konflik yang terjadi di Sudan Selatan makin memburuk dan mengutuk "pengabaian total" oleh pasukan yang bertikai untuk melakukan kesepakatan gencatan senjata yang dibantu penengah.
Dewan Keamanan Nasional Kenya (NSC), yang dipimpin oleh Presiden Uhuru Kenyatta, menyerukan semua pihak dalam konflik untuk melanjutkan upaya perdamaian yang terhenti, dan memperingatkan "biaya inersia" jika mereka tidak kembali ke perundingan. Demikian disampaikan NSC, di Nairobi.
Ribuan orang telah tewas dan hampir 900.000 lainnya terpaksa meninggalkan rumah mereka setelah lebih dari dua bulan pertempuran antara pasukan pemberontak dan pemerintah-- yang didukung oleh pasukan dari negara tetangga Uganda.
"NSC menyatakan keprihatinan mendalam atas sikap militer yang terus dan meningkatkan kegiatan di Sudan Selatan dan total mengabaikan serta melanggar penghentian perjanjian permusuhan," kata badan itu dalam satu pernyataan.
NSC juga memperingatkan atas "memburuknya krisis kemanusiaan termasuk peningkatan masuknya para pengungsi". Demikian diberitakan AFP.
Puluhan ribu masih berdesakan di markas PBB dalam ketakutan serangan etnis baik dari suku Dinka Presiden Salva Kiir ataupun tentara pendukung mantan wakil presiden Riek Machar Kaum Nuer.
Kekejaman telah dilakukan oleh kedua belah pihak, baik di awal bentrokan yang menandai dimulainya konflik di ibu kota Juba pada 15 Desember, atau selama pertempuran berulangkali di kota-kota strategis di seluruh negara kaya minyak tetapi miskin itu.
Berita Lainnya
Konflik Sudan sebabkan lebih dari 5 juta warga sipil dilaporkan telah mengungsi
15 September 2023 10:06 WIB
WFP uangkapkan konflik Sudan telah membuat 6,3 penduduknya menuju bencana kelaparan
12 August 2023 12:37 WIB
30 bayi baru lahir dilaporkan meninggal di rumah sakit sejak awal konflik Sudan
26 May 2023 12:04 WIB
WHO: 604 orang dilaporkan tewas dan 5.127 terluka selama konflik Sudan
10 May 2023 16:15 WIB
Syamsuar sambut kepulangan 36 mahasiswa Riau dari Sudan
30 April 2023 9:47 WIB
Kisah mahasiswa Riau yang dievakuasi dari Sudan, berdoa tidak ada rudal nyasar
29 April 2023 21:21 WIB
KBRI Khartoum salurkan bantuan bagi sejumlah WNI yang terdampak konflik di Sudan
19 April 2023 13:17 WIB
PBB: Kelaparan di Sudan Selatan Terpengaruh Konflik Capai Ribuan Orang
05 February 2017 11:40 WIB