Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pengunjung pusat perbelanjaan di berbagai wilayah Provinsi Riau terutama Kota Pekanbaru mulai menurun meski tidak signifikan akibat kabut asap, kata Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI).
"Memang pasti menurunkan minat belanja masyarakat karena mereka mengurangi aktivitas di luar rumah. Tapi tidak signifikan dampaknya," kata Dewan Penasehat APPBI Riau, Artin Sainggana kepada Antara di Pekanbaru, Selasa siang.
Menurut dia, kabut asap yang mencemari ruang udara di berbagai wilayah kabupaten/kota sudah sangat mengganggu aktivitas masyarakat.
Namun jika dibandingkan dengan krisis listrik sebelumnya, kata dia, ini belum seberapa.
"Sewaktu listrik padam sampai tiga hari karena gangguan kemarin, itu baru lumayan dampaknya bagi pengusaha pusat perbelanjaan. Untuk mengenai kabut asap ini, memang sudah berdampak tapi tidak begitu signifikan," katanya.
Ia mengatakan, kabut asap yang merupakan dampak dari kebakaran lahan dan hutan ini merupakan peristiwa yang terus saja berulang sejak tahun 1990.
"Di tahun 90 saya di Pekanbaru, kabut asap sudah ada dan terus berulang setiap tahunnya," kata dia.
Meski demikian, kata dia, asosiasi akan tetap merasa prihatin dan bersedia menyalurkan bantuan ke para korban yang terkena dampak kabut asap Riau.
"Jika nanti memang sudah ada masyarakat kurang mampu yang dirugikan, kami siap untuk memberikan bantuan alakadar," katanya.
Kabut asap mencemari sebagian besar wilayah di Riau telah terjadi sejak tiga pekan terakhir, akibat dari maraknya peristiwa kebakaran lahan di berbagai kawasan.
Sebanyak 90 keluarga warga Kabupaten Bengkalis dikabarkan telah mengungsi karena rumah mereka mulai di kebung api kebakaran lahan.
Status kebakaran hutan dan lahan di Riau akhirnya ditetapkan masuk dalam Kejadian Luar Biasa (KLB) sejak Selasa (25/2) mengingat sudah tujuh kabupaten/kota menyatakan tanggap darurat.
Ketujuh kabupaten/kota tersebut antara lain Bengkalis, Rokan Hilir, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Siak, Pelalawan, Meranti dan Dumai.
Rencananya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengirimkan surat tentang Kejadian Luar Biasa (KLB) ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Rabu (26/2).
Berita Lainnya
Bogor Trade Mall terbakar, pengunjung berhamburan
31 January 2021 18:08 WIB
Aparat tambah jumlah aparat apabila pengunjung mall tak tertib
16 June 2020 6:05 WIB
Peringatan Hari Kanker Internasional, Puluhan Pengunjung Mall SKA Gunduli Kepalanya
21 February 2016 19:11 WIB
Ratusan Pengunjung Mall Pekanbaru Berhamburan Akibat Kebakaran
09 October 2015 15:39 WIB
PAD Pekanbaru 2020 menurun akibat pandemi COVID-19
09 January 2021 9:01 WIB
Realisasi pajak Riau semester I 2020 turun akibat COVID-19
20 July 2020 11:35 WIB
PAD menurun akibat COVID-19, DPRD Riau minta kejar potensi pajak perusahaan
14 April 2020 17:01 WIB
Arus kepulangan TKI ke Bengkalis mulai menurun, begini penjelasannya
01 April 2020 16:58 WIB