Pekanbaru (ANTARA) - Polda Riau bersama KPU dan Bawaslu Riau menggelar seminar kebangsaan dengan tema "Peran Media yang Netral dan Edukatif dalam Pemilu" di Pekanbaru, Kamis pagi.
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal dalam pemaparannya mengatakan, seminar ini membahas pentingnya peran media dalam mengawal dan menyukseskan Pemilu 2024 mendatang.
"Media bukan hanya menyampaikan berita, tetapi berubah menjadi industri. Hari ini untuk bersama-sama tokoh agama, tokoh masyarakat, adat, pemuda, aktivis dan jurnalis bergandengan tangan memfokuskan pikiran bahwa Provinsi Riau harus kita jaga. Mari kita sukseskan Pemilu 2024 dengan aman, lancar dan damai," sebut Iqbal di hadapan tamu yang datang.
Menurutnya, media dilihat bukan saja berorientasi kepada bisnis dan kepentingan kelompok tertentu saja. Tapi media bekerja untuk kepentingan nusa dan bangsa.
"Oleh karena itu dengan segala hormat, dengan segala kerendahan hati saya memohon sumbangan pikiran dan nanti kita akan aplikasikan bersama-sama," kata Iqbal.
Menurutnya, peran vital kepolisian dalam menjalankan pemilu damai sebagai pendingin. Dikatakan Iqbal, pihaknya akan melakukan apa saja yang dianggap perlu agar pemilu terselenggara dengan aman nyaman kondusif.
Pencegahan preemtif dan penegakan hukum juga penting dilakukan. Sebab ini adalah strategi untuk serangan pencegahan agar ada efek jera, untuk para pelaku penyebar hoaks akan dilakukan upaya paksa kepolisian, apabila bukti cukup akan segera dilakukan penegakan hukum.
"Pencegahan preemtif dan penegakan hukum perlu dilakukan dalam memberantas isu hoaks, apabila cukup bukti penegakan hukum langsung kita lakukan, hal ini sebagai efek jera bagi masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Riau, Masrul Kasmy mengatakan, kemerdekaan pers adalah salah satu wujud kedaulatan rakyat berdasarkan prinsip demokrasi, keadilan, supremasi hukum.
"Pemilu yang digelar tahun depan akan berjalan sukses dalam suasana yang aman dan kondusif," pungkasnya.
Kegiatan ini tak hanya dihadiri oleh Forkopimda dan insan pers, namun juga para pelajar dan mahasiswa untuk memberikan pemahaman akan Pemilu 2024 nanti.