Jakarta (ANTARA) - Dosen Hubungan Internasional Universitas Bina Nusantara Tia Mariatul Kibtiah mengapresiasi gagasan atau ide Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyumbangkan 10 persen dari hasil penjualan tiket pertandingan timnas Indonesia melawan Palestina untuk warga Palestina.
Menurut Tia, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin, penyumbangan tiket tersebut merupakan wujud dari tegak lurusnya kebijakan luar negeri Indonesia yang mendukung kemerdekaan masyarakat Palestina.
"Sumbangan 10 persen dari penjualan tiket pertandingan Timnas Indonesia dan Palestina yang digagas Erick merupakan bagian dari tegak lurusnya kebijakan luar negeri Indonesia yang mendukung kemerdekaan masyarakat Palestina. Karena PSSI merupakan bagian dari pemerintahan Presiden Jokowi, yang dilakukannya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kebijakan luar negeri Indonesia," kata dia.
Tia menambahkan sejatinya pertandingan sepak bola dapat pula menjadi ajang diplomasi bagi Indonesia.
Sementara itu, pendiri Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia (ASSBI) Taufik Jursal Effendi menilai pertandingan timnas Indonesia melawan Palestina dalam Fifa Match Day pada 14 Juni 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dapat dijadikan ajang pembelajaran teknik sepak bola.
Menurut Taufik, teknik bermain sepak bola dari timnas Palestina berbeda dengan teknik yang diterapkan oleh timnas di Asia ataupun Eropa.
"Karena cara bermain pemain sepak bola Timur Tengah berbeda dengan Asia, maka pada laga nanti, Timnas Indonesia dapat belajar banyak teknik. Mereka tak hanya mengandalkan kecepatan, tetapi juga mengandalkan kekuatan," ujar Taufik.
Dengan adanya pertandingan timnas Indonesia melawan timnas Palestina dan Timnas Argentina, Taufik berharap sepak bola Indonesia tidak tertinggal dengan berbagai negara di Asia.
Taufik juga berharap kepada Ketua umum PSSI Erick Thohir untuk dapat menambah penyelenggaraan kompetisi sepak bola di Indonesia.
"Kompetisi tak hanya di kalangan senior. Erick harus mulai membuat kompetisi dari usia dini mulai dari U-9 sampai U-20. Jika Erick ingin sepak bola Indonesia berprestasi di kemudian hari, ia harus mulai melakukan pembinaan dari usia dini dan memperbanyak kompetisi sepak bola,”ujar Taufik.
Baca juga: Peneliti sebut elektabilitas Erick Thohir meningkat usai halau sanksi FIFA
Baca juga: Erick Thohir resmikan penggunaan Menara Danareksa yang dibangun PT PP
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB