Kemiskinan ekstrem masih melanda, Plt Bupati Meranti : PT Timah jangan tutup mata

id Plt Bupati Asmar ,Plt Bupati Meranti ,PT Timah ,Miskin ekstrem ,Miskin ekstrem di Meranti

Kemiskinan ekstrem masih melanda, Plt Bupati Meranti : PT Timah jangan tutup mata

Plt Bupati Kepulauan Meranti, Asmar melakukan pertemuan bersama pihak PT Timah di Batam, baru-baru ini. (ANTARA/HO-Prokopim Setda Kepulauan Meranti)

Selatpanjang (ANTARA) - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti Asmar meminta PT Timah ikut membantu pemerintah daerah menurunkan angka kemiskinan di kabupaten termuda di Provinsi Riau ini.

Ia menuturkan, wilayah yang dipimpinnya memiliki berbagai sumber daya alam seperti timah, minyak, gas, dan sagu.

Namun, menurutnya, dengan semua potensi itu belum mampu secara maksimal memberikan kontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Hal inilah yang kami harapkan PT Timah ikut memberikan kontribusi," kata Asmar, baru-baru ini.

Dijelaskan Asmar, saat ini Kepulauan Meranti memiliki 9 kecamatan, 5 kelurahan dan 96 desa. Dari jumlah itu, 32 desa diantaranya masuk dalam kategori miskin ekstrem.

"Alhamdulillah, dalam dua tahun kepemimpinan kami, tingkat kemiskinan ekstrem di Meranti dari 25,68 persen turun menjadi 23,84 persen," ujarnya.

Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang beroperasi di wilayah Kepulauan Meranti, Asmar berharap PT Timah bisa memaksimalkan bantuan lewat berbagai program.

"Kami berharap realisasi CSR PT Timah memprioritaskan peningkatan akses infrastruktur di wilayah Kepulauan Meranti," beber Asmar.

Sementara itu, Kepala Unit Produksi PT Timah Unit Kundur Ari Wibowo mengatakan, sebagai kewajiban sosial responsibility kepada masyarakat terdampak, tentu pihaknya akan siap untuk berkolaborasi dan berharmonisasi sehingga menjadi lebih baik.

Terkait realisasi Corporate Social Responsibility (CSR) selama ini, PT Timah sudah melakukan beberapa bantuan di Kepulauan Meranti sejak tahun 2017 hingga 2023. Seperti bantuan hewan kurban, sembako, santunan anak yatim, beasiswa, UMKM dan berobat gratis.

"Ke depan kita juga akan berupaya untuk merencanakannya, dan kita akan mengikuti sesuai apa yang diharapkan oleh Pemkab Meranti," bebernya.