Palembang (ANTARA) - Bahan Bakar Kapal (BBK) Standar IMO 2020 produksi Marine Fuel Oil Low Sulfur (MFO LS) dan MFO LS High Viscosity (MFO LS HV) menjadi produk ekspor andalan PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III (PT KPI RU III) Plaju atau Kilang Pertamina Plaju, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Produk BBK Standar IMO 2020 itu merupakan inovasi pertama Kilang Pertamina Plaju yang meraih penghargaan emas di ajang 34th International Invention, Innovation and Technology Exhibition (ITEX), di Malaysia pada 11-12 Mei 2023, kata General Manager Kilang Pertamina Plaju Yulianto Triwibowo, di Palembang, Jumat.
Menurut dia, pihaknya terus mendorong pekerja kilang mengembangkan ragam inovasi dan menciptakan nilai tambah yang dapat memaksimalkan margin keuntungan perusahaan milik negara ini.
Selain melalui inovasi pengembangan produk unggulan, Kilang Pertamina Plaju juga berhasil memaksimalkan margin keuntungan melalui pengembangan pada peralatan 'Automatic Inline Sampler', meliputi upgrade pada mixing system, grabbing system dan logic instrumentasi.
Pengembangan ini juga termasuk pembuatan dashboard monitoring yang realtime yang mudah digunakan, serta penyusunan pedoman dan prosedur yang lebih komprehensif sesuai dengan standar API MPMS 8.2, ujarnya.
Dia menjelaskan, PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju merupakan salah satu unit kilang dari enam kilang yang dioperasikan PT Kilang Pertamina Internasional sebagai bagian dari Sub-Holding Refining and Petrochemicals PT Pertamina (Persero).
Kilang minyak yang beroperasi di Palembang, Sumsel ini merupakan salah satu unit kilang tertua di Indonesia yang beroperasi sejak tahun 1904.
Kilang Pertamina Plaju berkontribusi memenuhi kebutuhan energi nasional terutama di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
Untuk menjaga ketahanan dan keamanan stok BBM dan LPG atau memastikan ketersediaan bahan bakar di wilayah Sumbagsel, Kilang Pertamina Plaju terus beroperasi 24 jam dengan meningkatkan kapasitas.
Sepanjang April 2023, pengolahan di Crude Distillate Unit (CDU) Kilang Pertamina Plaju mengalami peningkatan kapasitas ke angka 91,3 ribu Miles Barrel per Calendar Day (MBCD) dari sebelumnya di kisaran 85 MBCD.
Unit-unit operasi juga terus dijaga dan dioperasikan dengan aman, andal, dan tetap patuh pada peraturan lingkungan yang berlaku, ujar General Manager Kilang Pertamina Plaju Yulianto Triwibowo pula.
Baca juga: Pertamina Dumai produksi bahan bakar kapal berstandar internasional
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB