Sebanyak 122 Warga Riau terjangkit Sifilis, terbanyak di Dumai

id Sifilis, Sebanyak 122 ,Warga Riau ,terjangkit Sifilis, terbanyak di, Dumai

Sebanyak 122 Warga Riau terjangkit Sifilis, terbanyak di Dumai

Bakteri penyebab sifilis Treponema pallidum (www.wikipedia.org)

Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 122 warga Riau terjangkit penyakit raja singa atau sifilis sepanjang awal Januari 2023 hingga kini yang tersebar di beberapa daerah.

Kepala Diskes (Diskes) Provinsi Riau, Zainal Arifin melalui Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dr Agrina Meliamenjelaskan bahwa kasus infeksi menular seksual (IMS) sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri.

"Kasus IMS (sifilis) di Riau dari Januari hingga Mei 2023, mencapai 122 kasus dan 69 kasus sudah diobati," kata Melia di Pekanbaru, Sabtu.

Ia merincikan bahwa 122 kasus sifilis di Riau ini tersebar di 11 kabupaten/kota di Riau kecuali Siak. Di Kota Dumai sebanyak 43 kasus, Indragiri Hilir 33 kasus, Bengkalis 19 kasus, Pelalawan 13 kasus, Pekanbaru 5 kasus, Rokan Hilir 3 kasus dan Kuantan Singingi (Kuansing) 2 kasus

Selanjutnya, Indragiri Hulu, Kampar, Kepulauan Meranti dan Rokan Hulu masing-masing daerah terdapat 1 kasus. Sedangkan, Siak belum terdapat laporan kasus.

Data ini merupakan data dari kabupaten/kota yang masuk ke Diskes Riau selama Januari-Mei 2023. Kasus sifilis terbanyak ditemukan di Dumai mencapai 43 kasus, dan sudah 33 yang diobati," jelasnya.

Sebelumnya, lanjut Meli, kasus sifilis di Riau mencapai 608 kasus di tahun 2022.

"Dari 608 kasus, 317 kasus telah diobati. Kasus tertinggi di Pekanbaru 159 kasus dan Dumai 130 kasus," jelasnya.

"Belum bisa kita simpulkan apakah tren kasus sifilis ini mengalami kenaikan atau tidak, sebab periode tahun ini baru sampai Mei," imbuhnya.