Jakarta (ANTARA) - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan sistem keuangan Indonesia berdaya tahan dalam menghadapi dampak penutupan sejumlah bank di Amerika Serikat (AS) maupun pengetatan kondisi pasar keuangan global.
"Uji ketahanan atau stress test BI menunjukkan kuatnya perbankan Indonesia dalam menghadapi tekanan yang saat ini terjadi," ungkap Perry dalam acara Peluncuran Buku Kajian Stabilitas Keuangan Nomor 40 di Jakarta, Rabu.
Tekanan tersebut yakni baik dari risiko likuiditas, risiko pasar karena kenaikan imbal hasil (yield) surat berharga negara (SBN), volatilitas nilai tukar rupiah, maupun risiko kredit karena rendahnya rasio kredit macet (Non Performing Loan/NPL).
Selain dari hasil uji ketahanan, Perry menuturkan daya tahan perbankan Indonesia juga disebabkan oleh sangat terbatasnya eksposur langsung kepemilikan surat berharga dolar AS.
Meski demikian, BI terus memantau dan mewaspadai sejumlah tantangan yang dapat muncul ke depan seperti perlambatan ekonomi dunia, berlanjutnya permasalahan perbankan di AS, pengetatan pasar keuangan global, maupun perlunya implementasi Undang-Undang (UU) Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan untuk transformasi keuangan domestik.
Untuk itu, ia menegaskan, sinergi terus diperkuat dalam wadah Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), baik dalam memperkuat pencegahan krisis maupun mendorong kredit pembiayaan ke sektor riil.
Demikian pula dalam hal ini, koordinasi terus dilakukan dengan otoritas sektor keuangan, pelaku sektor keuangan seperti perbankan dan non bank, serta dunia usaha.
"Semuanya diarahkan untuk mendorong pemulihan dan transformasi nasional," ucap dia.
BI sendiri, lanjut dia, konsisten menempuh kebijakan makroprudensial longgar untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dan mendorong pemulihan ekonomi nasional.
Kebijakan tersebut dilakukan dalam bauran kebijakan optimal bersama kebijakan moneter yang diarahkan untuk menjaga stabilitas ekonomi, serta kebijakan sistem pembayaran untuk meningkatkan efisiensi pembayaran dan mendorong ekonomi keuangan digital.
Baca juga: BI catat modal asing masuk RI sebesar Rp6,02 triliun pada 26-27 April 2023
Baca juga: Gubernur BI ungkapkan negara-negara ASEAN perlu majukan konektivitas pembayaran regional
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB