Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi unggulan sebagai calon presiden dalam Musyawarah Rakyat (Musra) Relawan Jokowi di Kalimantan Timur (Kaltim) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Pada Musra Relawan Jokowi di NTB dukungan masyarakat untuk Prabowo mencapai 38,08 persen, sementara di Musra Kaltim persentase dukungan Prabowo mencapai 37,91 persen," kata Ketua Panitia Musyawarah Rakyat Relawan Jokowi, Panel Barus, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Panel Barus, yang juga menjabat sebagai Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat Projo, mengatakan bahwa peserta Musra NTB sebanyak 1.253 orang dan sebanyak 475 peserta memberikan dukungan untuk Prabowo sebagai calon presiden.
Musra Kaltim yang digelar di Balikpapan diikuti oleh 885 peserta, dengan 337 memberikan dukungan untuk Prabowo Subianto.
Khusus Musra Relawan Jokowi di NTB, panitia penyelenggara merangkum beberapa variabel kriteria dan karakter calon pemimpin bangsa yang diinginkan oleh peserta musra.
Pada Musra NTB, kriteria pemimpin bangsa yang paling disukai para peserta adalah sosok yang berani, tegas, berwibawa, serta jujur dan bersih.
Panel juga mengungkapkan bahwa jarak antara calon presiden urutan satu dan dua sangat tipis dalam musra tersebut terpaut tipis.
Meski demikian, Panel enggan untuk mengumumkan siapa saja kandidat yang menjadi unggulan kedua, ketiga, dan seterusnya.
Baca juga: Politisi PAN: Pertemuan Zulkifli Hasan-Prabowo Subianto awal penggagasan koalisi besar
Baca juga: Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tiba di kediaman Prabowo Subianto