Gagalkan peredaran 20 kg sabu, Kasatlantas Polresta Pekanbaru terima penghargaan

Pekanbaru (ANTARA) - Satlantas Polresta Pekanbaru dihadiahi penghargaan oleh Dirlantas Polda Riau usai berhasil menggagalkan peredaran 20 kilogram sabu beberapa waktu lalu.

Penghargaan atas keberhasilan tim diberikan kepada Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Birgitta Atvina Wijayanti, yang diserahkan langsung oleh Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal saat Rakernis Fungsi Lalu Lintas 2023, Selasa (11/4).

“Penghargaan diberikan kepada personel Satlantas Polresta Pekanbaru yang berhasil menggagalkan penyeludupan 20 kilogram sabu beberapa waktu lalu,” sebut Iqbal.

Pengungkapan tersebut dilakukan saat Kompol Birgitta melakukan pengaturan lalu lintas di Jalan Lintas Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Selasa (21/2) lalu.

“Anggota mendapatkan penghargaan karena membantu penangkapan narkotika jenis sabu-sabu 20 kilogram. Mereka Tim Satlantas Polresta Pekanbaru,” jelas Dirlantas Polda Riau Kombes Dwi Nur Setiawan.

Dwi menambahkan agar anggota kepolisian lainnya khususnya di jajaran Ditlantas Polda Riau agar melayani masyarakat dengan sepenuh hati dan humanis.

“Laksanakan tugas Polri, terutama lalu lintas untuk memberikan pelayanan dan kenyamanan berlalu lintas serta dapat memberikan rasa nyaman dana aman di jalan raya,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Satlantas Polresta Pekanbaru menggagalkan peredaran 20 kilogram narkoba jenis sabu yang akan dikirimkan ke Pulau Jawa, di Jalan Lintas Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Selasa (21/2).

Wakapolda Riau Brigjen Pol Kasihan Rahmadi saat ditemui, Kamis, menjelaskan selain mengamankan 20 kilogram barang haram tersebut aparat kepolisian juga meringkus tiga kurir.

Diterangkannya, penangkapan bermula saat Tim Satlantas Polresta Pekanbaru melaksanakan Operasi Antik Lancang Kuning. Saat itu tampak sebuah kendaraan Honda Jazz dengan nopol D 1158 AES yang langsung putar arah.

"Karena kaget, pelaku langsung berbalik arah dan dilakukan pengejaran oleh tim. Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Birgitta Atvina Wijayanti kemudian menginformasikan kepada Kasubdi I Ditresnarkoba Polda Riau," sebutnya.