Rengat (ANTARA) - Penyidik Polres Indragiri Hulu telah memanggil dan meminta keterangan dari delapan orang terkait kasus kebakaran gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Inhu di Pematang Reba beberapa waktu lalu.
"Pemeriksaan masih sebagai saksi di antaranya pegawai di lingkungan DPRD dan pekerja lainnya," kata Kasat Reskrim Polres Inhu AKP Agung Rama Setiawan di Rengat, Kamis.
Sejumlah pegawai yang diminta keterangan tersebut masuk kerja dan berada kantor pada saat terjadi kebakaran pada 17 Januari 2023.
Sedangkan, pemeriksaan pekerja dilakukan sebab beberapa waktu lalu juga ada pekerjaan perbaikan jaringan listrik di gedung DPRD yakni di ruang Ketua DPRD dan risalah.
Dugaan sementara, penyebab kebakaran karena arus pendek, namun demikian Tim Penyidik Satreskrim Polres masih terus melakukan penyelidikan.
"Dari hasil Labfor Polda Riau yang keluar hanya menyebutkan asal api yang membakar Gedung DPRD Inhu. Yakni, api berasal dari ruang Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hulu Elda Suhanura," katanya.
Untuk garis polisi yang masih terpasang belum akan dibuka karena penyidik masih melakukan penyelidikan.
Seperti diketahui, kebakaran yang menghanguskan dua ruang Gedung DPRD Inhu mengakibatkan aktivitas ASN dan Anggota Legislatif terganggu di gedung tersebut.
Agenda sidang terpaksa dilaksanakan di tempat lain, ruangan rapat hangus dan tidak berfungsi.
Baca juga: Gedung DPRD Inhu terbakar
Berita Lainnya
Ratusan warga Inhu dapat bantuan beras dari perusahaan swasta
23 November 2024 11:30 WIB
Loka POM Inhu musnahkan 43.903 produk tak layak
21 November 2024 13:58 WIB
Saat ke Inhu, Kapolda Riau : Gunakan suara dengan baik
20 November 2024 15:36 WIB
Siswa SMPN I Rakit Kulim dapat pembekalan bahaya narkoba
19 November 2024 14:08 WIB
Empat pengeroyok Jidon Kiki hingga tewas ditangkap Polres Inhu, lima buron
13 November 2024 16:04 WIB
Polres Inhu sikat 28 tersangka kasus narkoba, ada pecatan polisi
12 November 2024 16:48 WIB
Tiga peserta Pilkada Inhu adu gagasan
09 November 2024 13:20 WIB
Indra Prayoga sebut ormas harus jadi mitra pembangunan
07 November 2024 11:35 WIB