Pekanbaru (ANTARA) - Gabungan massa dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Riau dan Aliansi Mahasiswa Pemuda Riau (AMPR) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Riau, menuntut pembentukan panitia khusus (pansus) untuk mengusut kecelakaan kerja yang terjadi di wilayah kerja Blok Rokan yang telah menewaskan sejumlah korban.
Mahasiswa mendesak agar legislatif melakukan langkah-langkah tegas menindaklanjuti tragedi yang terjadi di lingkungan kerja PT Pertama Hulu Rokan (PHR).
"Sampai saat ini kami melihat belum ada kebijakan yang dibuat untuk menuntaskan persoalan ini. Makanya kami hadir disini menyuarakan ini kepada anggota dewan kita yang tertidur lama di dalam sana," kata salah satu orator aksi, Kamis.
Saat menyampaikan orasi, mahasiswa membentangkan spanduk yang bertuliskan segera bentuk pansus, stop bungkam.
Wakil Ketua DPRD Riau Syafaruddin Poti sempat hadir untuk menemui mahasiswa. Namun karena suasana sempat memanas saat orator menyampaikan tuntutan-tuntutannya.
Akhirnya Syafaruddin Poti terpaksa harus dievakuasi mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Kericuhan tak berlangsung lama dan bisa dikendalikan oleh aparat yang bertugas. Saat ini orasi mahasiswa masih berlangsung.
Sebelumnya, pihak DPRD Riau sudah mewacanakan pembentukan panitia khusus menyikapi kecelakaan kerja yang terjadi. Kata Ketua DPRD Riau Yulisman mengatakan usulan pembentukan pansus ini bertujuan untuk menyelesaikan persoalan yang terus terulang.
"Kita tidak main-main soal nyawa manusia dan saya berharap ini harus ditanggapi dengan serius," kata Yulisman beberapa waktu lalu.
Berita Lainnya
11 penginapan di Harau disita polisi terkait dugaan SPPD fiktif DPRD Riau
08 December 2024 23:51 WIB
Selebgram Hana Hanifah dimintai keterangan atas dugaan SPPD fiktif DPRD Riau
05 December 2024 17:24 WIB
BRK Syariah dan DPRD Bengkalis komitmen tingkatkan pendapatan masyarakat
02 December 2024 10:44 WIB
Supaya tak jadi sarang hantu, DPRD Riau minta pemda urus aset terbengkalai
07 November 2024 17:15 WIB
Mantan Sekwan Riau dituntut 8 tahun penjara atas dugaan SPPD fiktif
07 November 2024 16:49 WIB
Anggota DPRD Riau diingatkan tak kampanye pilkada saat reses
07 November 2024 15:09 WIB
Komisi III DPRD Riau evaluasi kegiatan dan target BRK Syariah
04 November 2024 19:45 WIB
Payung elektrik Masjid Annur disorot, DPRD Riau tunggu perkara hukum selesai
01 November 2024 14:47 WIB