Banyaknya angka kecelakaan kerja, ribuan pekerja PHR gelar doa bersama

Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 1.500-an pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menggelar kegiatan doa bersama guna menolak bala dan meminta sang Pencipta Alam menjaga setiap proses pekerjaan di Block Rokan

Kegiatan ini dilakukan serentak di tiga titik di Wilayah Kerja (WK) Rokan dengan mengundang anak yatim di sekitar area operasi.

Kegiatan doa bersama tersebut berlangsung di Masjid Al Ittihad Rumbai, Masjid Al Fattah Minas dan Masjid Agung Ushuluddin Duri, Riau, Rabu (1/3/2023). Total dari 3 lokasi tersebut ada lebih dari 1.500 pekerja PHR yang hadir dan diikuti juga oleh sekitar 150 anak yatim yang ada di sekitar wilayah operasi PHR.

Baca juga: Menyelamatkan (pekerja) migas di Riau

Corporate Secretary PHR Rudi Ariffianto mengatakan, kegiatan doa bersama ini dilakukan untuk memohon keselamatan dan kelancaran dalam tugas yang dilakukan PHR. Terlebih dalam mengemban tugas besar, dalam menyediakan energi baik untuk nasional maupun penggerak perekonomian di WK Rokan.

"PHR berkontribusi besar terhadap penyediaan lapangan tenaga kerja dan energi nasional. Salah satu tantangan terbesar kita adalah bagaimana setiap hari, setiap saat, memastikan lebih dari 37 ribu pekerja di WK Rokan dapat bekerja dan pulang kembali bertemu keluarganya dengan selamat," kata Rudi..

Rudi menambahkan, melalui kegiatan doa bersama ini, diharapkan bisa mengingatkan para pekerja, meminta ampunan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar setiap pekerjaan yang dilakukan dalam peran PHR sebagai tulang punggung energi nasional bisa berjalan dengan baik dan selamat.

"Ini upaya kita dalam mendapatkan ridho Allah SWT. Kegiatan doa bersama ini merupakan refleksi keimanan, ikhtiar keselamatan, dan mendoakan agar kita semua senantiasa dalam lindungan Allah SWT," katanya.

Selain doa bersama, kegiatan ini juga diisi dengan mendengarkan lantunan ayat suci Alquran dan tausiah.

"Semoga kita semua selalu diberikan keselamatan dan kekuatan untuk terus berkontribusi kepada bangsa dan negara," pungkas Rudi.

Baca juga: Pekerja PT PPLI di Rohil tewas jatuh ke kontainer limbah