Ini keterangan PPLI terkait tiga pekerja tewas di kontainer limbah

id Ppli rohil, phr, skk migas

Ini keterangan PPLI terkait tiga pekerja tewas di kontainer limbah

(Humas)

Pekanbaru (ANTARA) - Duka mendalam kembali menyelimuti industri Minyak dan Gas (Migas) Riau, di lingkungan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), yang merenggut nyawa tiga orang karyawan PT. Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) di Kabupaten Rokan Hilir.

Kecelakaan kerja pada perusahaan rekanan PHR yang menangani pengolahan limbah ini, terjadi sekira pukul 15.54 WIB, Jumat (24/2) di CMTF Balam Selatan, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir.

Ketiga pekerja ditemukan tewas setelah terjatuh ke kontainer limbah.

Saat dikonfirmasi, berikut ini tanggapan resmi PT PPLI yang dikirim Arum Tri Pusposari selaku PR & Legal Manager, di Pekanbaru, Sabtu.

Sehubungan dengan insiden yang terjadi di lokasi Balam, Kelurahan Bangko Bakti hari ini, PPLI saat ini dibantu oleh PHR dan SKK Migas masih melakukan investigasi.

Peristiwa terjadi pada jam istirahat dimana tidak ada jadwal kegiatan untuk berada dalam area kejadian, maka kami sedang mendalami motif dari para korban sehingga insiden tersebut bisa terjadi.

Untuk para pekerja PPLI yang meninggal dunia, atas nama jajaran direksi dan manajemen PPLI beserta seluruh karyawan, kami menyampaikan duka cita mendalam. Selanjutnya kami telah berkoordinasi dan menyampaikan informasi tersebut kepada pihak keluarga, kami terus melakukan pendampingan terhadap keluarga dan telah menyiapkan santunan kepada keluarga almarhum.

"Kami mendukung upaya investigasi yang dilakukan. Mohon doa dari teman-teman wartawan dan semua pihak," katanya.

Baca juga: Pekerja PT PPLI di Rohil tewas jatuh ke kontainer limbah