Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan bahwa sektor pendidikan berperan sangat besar dalam penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas.
"Peranan pendidikan sangat besar dan sangat penting untuk menyiapkan SDM Indonesia," kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Warsito dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan bahwa pada saat ini pemerintah terus mengoptimalkan program pembangunan SDM sebagai program prioritas menuju Indonesia Emas 2045.
"SDM menjadi tulang punggung untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Pendidikan harus di manfaatkan supaya bisa menjawab SDM seperti apa yang diharapkan dan mewujudkan kualitas daya saing secara nasional atau secara global," ujarnya
Terlebih lagi, kata dia, Indonesia memiliki modal besar, di mana saat ini masa bonus demografi jumlah penduduk usia produktif sangat dominan.
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa untuk mewujudkan pendidikan secara menyeluruh dalam rangka mewujudkan generasi emas, tidak hanya bisa bertumpu pada pendidikan di sekolah.
"Untuk itu diperlukan sinergitas mulai dari pendidikan sekolah, pendidikan keluarga, dan pendidikan masyarakat, semuanya harus bisa berjalan dengan baik," katanya.
Pendidikan sekolah, kata dia, memberikan bekal pendidikan formal dan pelajaran dasar. Selain itu, sekolah juga bisa memberikan pendidikan keahlian dan keterampilan
Sementara pendidikan keluarga memberikan nilai, norma, keteladanan, dan budi pekerti pada anak. Kemudian, pendidikan masyarakat, kata dia, menanamkan tata cara bersosialisasi, adat istiadat, dan norma susila yang berlaku di lingkungan sekitar.
Ia menekankan, bahwa sinergi pendidikan sekolah, pendidikan keluarga, dan pendidikan masyarakat harus bisa selaras dan berjalan dengan baik
"Terutama di tengah era digital dan digitalisasi teknologi yang saat ini terus berkembang, sinergi dari pendidikan sekolah, pendidikan keluarga, dan pendidikan masyarakat harus diperkuat guna melindungi anak-anak dari kemungkinan adanya konten-konten negatif," demikian Warsito.
Baca juga: Kemenko PMK terus perkuat koordinasi lintas sektor terkait mitigasi bencana
Baca juga: Kemenko PMK: Cegah penyakit TBC dengan perilaku hidup bersih dan sehat
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB