Pekanbaru, (Antarariau.com) - Direktur BSI Proliga Hanny Surkatty mengatakan, insiden padamnya listrik di tengah pertandingan tim Jakarta BNI 46 dengan Palembang Bank Sumsel Babel akibat adanya sabotase oleh oknum tidak bertanggung jawab yang mematikan mesin genset.
"Ada orang yang sengaja mematikan mesin genset, bukan karena bensinnya habis," kata Hanny kepada Antara di Gelora Remaja, Pekanbaru, Riau, Jumat.
Ia mengatakan, sebenarnya mesin genset tersebut ada yang menjaga. Namun, pelaku yang belum diketahui identitasnya itu memanfaatkan kelengahan penjaga.
"Kebetulan penjaganya lagi pergi sebentar buang air kecil," katanya.
Ia mengatakan, pelaku yang melakukan sabotase itu belum diketahui dan pihak penyelenggara berharap kepolisian bisa mengusutnya.
Insiden listrik padam sempat selama 15 menit menghentikan pertandingan tim putra Jakarta BNI 46 versus Palembang Bank Sumsel Babel. Listrik mendadak padam sekitar pukul 21.00 WIB saat pertandingan memasuki set kedua.
Saat lampu padam, tim BNI 46 sedang unggul dengan skor 7-5. Pada set pertama, Sumsel Babel menang dengan pertandingan yang cukup panjang dengan skor 36-38.
Pertandingan akhirnya dimulai lagi setelah terhenti sekitar 15 menit akibat insiden mati lampu.