London (ANTARA) - Pemerintah Inggris pada Rabu menyatakan berencana memberikan tempat tinggal bagi pencari suaka di lokasi baru, termasuk taman hiburan dan kelebihan tanah militer.
Juru bicara untuk Perdana Menteri Rishi Sunak mengatakan kepada media asing di Downing Street bahwa pemerintah pada akhirnya ingin mengakhiri penyeberangan kapal kecil melintasi Selat Inggris.
Ia mengatakan pemerintah akan segera mengajukan perundang-undangan tentang itu, mengutip Sunak.
Sebagai tanggapan atas pertanyaan Anadolu mengenai rencana tersebut setelah mengumumkan berakhirnya penggunaan hotel dan hostel bagi anak-anak pencari suaka tanpa pendamping, ia mengatakan sebanyak 10.000 tempat sudah diidentifikasi.
Ia mencatat bahwa pemerintah akan melakukan ini dengan bekerja sama bersama otoritas setempat guna memastikan semua ambil bagian dalam urusan pencari suaka.
Menyinggung tentang penghentian aktivitas penyeberangan menggunakan kapal kecil yang termasuk dari lima prioritas perdana menteri, ia menunjukkan bagaimana penyeberangan itu membahayakan pencari suaka yang juga dieksploitasi oleh kelompok kriminal.
“Sehingga kami ingin mengakhiri hal itu dan perdana menteri telah dengan jelas mengatakan akan mengajukan RUU soal itu, dalam waktu dekat ini,” kata jubir itu.
Pekan lalu, Sunak mengatakan bahwa pemerintahannya ingin mengakhiri penggunaan hotel bagi pencari suaka tanpa pendamping.
Simon Murray, Menteri Dalam Negeri, mengakui pada 23 Januari bahwa di seluruh negeri, 200 anak yang mencari suaka, hilang setelah mereka ditempatkan di hostel yang dijalankan pemerintah.
Pengungkapan itu muncul setelah koran Observer mengabarkan pengakuan seorang pelapor dari sebuah hostel di Brighton bahwa sejumlah anak diculik di luar fasilitas dan dipaksa masuk ke dalam mobil.
Baca juga: Pencari suaka asal Myanmar segera disidangkan di PN Rokan Hilir
Baca juga: Imigrasi Bagansiapi-api tangkap pencari suaka asal Myanmar karena miliki dokumen palsu
Sumber: Anadolu
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB