Bengkalis (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bengkalis melakukan audiensi bersama Bupati Bengkalis Kasmarni, terkait sejumlah program yang telah dilaksanakan oleh Baznas yang saat ini dinahkodai Ismail bersama pimpinan lainnya di Wisma Sri Mahkota, Selasa.
Bupati Kasmarni mengungkapkan keberadaan Baznas Bengkalis merupakan salah satu wujud nyata dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai lembaga pemerintah non struktural di tingkat kabupaten.
"Kami juga memberikan apresiasi kepada Baznas Bengkalis yang telah bekerja dengan sungguh-sungguh dalam meningkatkan pengumpulan ZIS dan DSKL di Kabupaten Bengkalis sehingga mampu mencapai angka Rp4,7 miliar yang baru empat bulan berjalan, pasca dilantiknya pimpinan Baznas Bengkalis," ujar Kasmarni
Terkait Payroll System, Bupati Bengkalis berjanji akan kembali menerbitkan Instruksi Bupati agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) segera menunaikan zakatnya di Baznas Bengkalis yang merupakan akumulasi dari seluruh penghasilan.
"Hal ini penting dalam percepatan menekan angka kemiskinan dan kami akan menindaklanjuti UPZ Dinas/Badan yang tidak aktif agar segera aktif dalam mengumpulkan zakat ASN pada UPZ masing-masing," kata Bupati.
Sehubungan dengan Kampung Zakat di Kabupaten Bengkalis, Kasmarni juga menyampaikan akan segera menetapkan desa mana yang akan ditetapkan sebagai Kampung Zakat tersebut karena ini merupakan wewenang dan hak Pemerintah Daerah," tegasnya.
Bupati Bengkalis juga merasa bangga dengan kepemimpinan Baznas Bengkalis saat ini dan berharap agar Baznas Bengkalis tetap melakukan koordinasi bersama pihaknya sehingga selaras dengan visi dan misi pemerintah daerah.
"Integritas ini akan mencerminkan sinergitas yang tinggi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis dengan Baznas," pinta Bupati.
Ketua Baznas Bengkalis Ismail menyampaikan 15 item agar mendapatkan arahan dan bimbingan dari Bupati Bengkalis, di antaranya laporan pengumpulan Zakat, Infak, Sedekah dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (ZIS dan DSKL) periode 31 Desember 2022.
Selain itu, ia juga menyampaikan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Dinas/ Badan serta Masjid dan Mushala yang sudah aktif maupun yang tidak aktif.
"Kita juga meminta arahan dari Bupati Bengkalis terkait rencana Pemerintah Daerah dalam menetapkan Kampung Zakat di Kabupaten Bengkalis dan hal-hal yang lainnya," kata Ismail
Sementara itu Wakil Ketua Satu Bidang Pengumpulan Risman Hambalijuga menyampaikan perkembangan penerapan Payroll System bagi ASN di Kabupaten Bengkalis. Menurutnya setelah dilakukan kajian-kajian akademik bahwa Kabupaten Bengkalis memiliki potensi besar dalam meraih pengumpulan ZIS dan DSKL dan salah satunya bersumber dari ASN di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis.
"Kami juga butuh arahan, dukungan dan kebijakan dari seluruh stake holder agar pengumpulan ZIS dan DSKL ini bisa terealisasi dengan baik," harapnya.
Pertemuan ini diakhiri dengan penyerahan laporan Pengumpulan, Pendistribusian dan Pendayagunaan ZIS dan DSKL Baznas Bengkalis tahun 2022 kepada Bupati Bengkalis.
Berita Lainnya
Bupati Bengkails minta ASN kedepankan kepentingan masyarakat
22 October 2024 21:17 WIB
Bupati Bengkais tinjau pelayanan publik di Kecamatan Mandau
22 October 2024 21:10 WIB
Hadiri HUT TNI ke-79, ini harapan Kapolres Bengkalis
05 October 2024 17:10 WIB
Akhmad Sudirman dilantik jadi PJs Bupati Bengkalis
24 September 2024 19:02 WIB
Buka sosialisasi ANBK tingkat SD, ini harapan Kadisdik Bengkalis
21 September 2024 15:38 WIB
Resmikan RSUD di Rupat, Bupati : Jangan buat alur pelayanan berbelit
20 September 2024 15:48 WIB
Bupati Bengkalis minta Galeri Grand Mandau berkembang jadi lembaga mikro ekonomi
20 September 2024 0:16 WIB
Dua putra Bupati Bengkalis jabat pimpinan sementara DPRD
17 September 2024 23:53 WIB