Hari Bhakti Imigrasi, Kemenkumham Riau laksanakan bhakti sosial

id Hari bhakti imigrasi

Hari Bhakti Imigrasi, Kemenkumham Riau laksanakan bhakti sosial

Suasana donor darah. (ANTARA/dok)

Pekanbaru (ANTARA) - Peringatan Hari Bhakti Imigrasi setiap 26 Januari diwarnai dengan berbagai kegiatan positif yang memberi manfaat bagi masyarakat.

Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan Kemenkumham Riau di antaranya membersihkan rumah ibadah, pelaksanaan paspor Simpatik dan Easy Paspor, serta Upacara Tabur Bunga di Makam Pahlawan. Kali ini, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau melanjutkan aksi sosial lainnya dengan menggelar Donor Darah dan memberikan bantuan ke panti asuhan pada Rabu.

Di aula Kantor Imigrasi Kelas I Pekanbaru, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, MJahari Sitepu bersama para kepala divisi dan jajaran Kanwil Kemenkumham Riau terjun langsung untuk menyumbangkan darah sekaligus memantau pelaksanaan kegiatan.

Animo masyarakat cukup tinggi dalam berpartisipasi mengikuti donor darah ini. Setidaknya ada ratusan peserta yang mendaftarkan diri sebagai pendoror. Jumlah tersebut termasuk jajaran Kemenkumham yang berasal dari kanwil dan UPT di Pekanbaru beserta masyarakat umum. Ini berarti, masyarakat cukup menyadari besarnya manfaat kegiatan ini.

Selain bermanfaat bagi masyarakat yang memerlukan darah, kegiatan ini juga memberi manfaat bagi pendonor. Sudah terbukti secara klinis bahwa donor darah dapat meningkatkan produksi darah dan menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan kanker.

Kakanwil juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kepedulian Kemenkumham terhadap sesama. “Semoga tetes darah yang diberikan dapat menjadi berkah dan sebagai wujud kepedulian Kemenkumham terhadap sesama,” tambahnya.

Selesai mendonorkan darah, Kepala Kanwil Kemenkumham Riau dan jajaran melanjutkan kegiatan Bhakti Sosial dengan mengunjungi Panti Asuhan Fajar Harapan dan Panti Asuhan Darul Ilmi Pekanbaru. Dalam Bhakti Sosial ini Kanwil Kemenkumham Riau menyerahkan bantuan kepada panti asuhan berupa paket sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, mie instan, gula, dan sirup. Ditambah juga dengan obat-obatan dan susu untuk kesehatan warga panti asuhan.