Jakarta (ANTARA) - Film "Avatar: The Way of Water" garapan sutradara James Cameron saat ini menduduki peringkat keenam sebagai film terlaris dalam sejarah box office global, menyalip "Spider-Man: No Way Home" yang sebelumnya menempati posisi tersebut.
Menurut catatan data Box Office Mojo per Rabu (18/1) waktu setempat, sekuel "Avatar" itu telah mengantongi pendapatan sekitar 1,928 miliar dolar AS atau sekitar Rp29,1 triliun secara global. Angka itu unggul tipis dari "Spider-Man: No Way Home" yang hanya mengumpulkan 1,921 miliar dolar AS (Rp29 triliun).
Sementara itu, lima film teratas sepanjang masa lainnya secara berturut-turut yaitu "Avatar" dengan pendapatan 2,92 miliar dolar AS (Rp44,1 triliun), "Avengers: Endgame" dengan 2,79 miliar AS (Rp42,2 triliun), "Titanic" dengan 2,19 miliar dolar AS (Rp33,1 triliun), "Star Wars: Episode VII - The Force Awakens" dengan 2,06 miliar dolar AS (Rp31,2 triliun), serta "Avengers: Infinity War" dengan 2,04 miliar dolar AS (Rp30,9 triliun).
Hingga Rabu (18/1), "Avatar 2" telah meraup sebanyak 574 juta dolar AS (Rp8,6 triliun) di pasar Amerika Utara sejak resmi ditayangkan di bioskop pada 16 Desember lalu.
Film ini bahkan menunjukkan performa yang baik di luar Amerika Utara dengan total pendapatan 1,35 miliar dolar AS (Rp20,4 triliun). Terbanyak disumbang oleh China dengan 214 juta dolar AS (Rp3,2 triliun), serta Prancis dan Jerman masing-masing 122 juta dolar AS (Rp1,8 triliun) dan 107 juta dolar AS (Rp1,6 triliun).
Baca juga: Aktor veteran Anthony Hopkins akan jadi Kaisar Romawi di proyek film terbaru
Baca juga: Bioskop Online akan rilis film "Panduan Mempersiapkan Perpisahan"
Baca juga: Kerry Washington dan Oprah Winfrey duet akting di film "Six Triple Eight"
Berita Lainnya
BPS catat harga gabah dan beras pada November mengalami penurunan
02 December 2024 16:27 WIB
BPBD catat ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi
02 December 2024 16:18 WIB
BRK Syariah sabet penghargaan sebagai pionir digitalisasi pemerintah daerah
02 December 2024 16:15 WIB
Airlangga sebut inflasi dan pertumbuhan ekonomi landasan UMP 6,5 persen
02 December 2024 14:14 WIB
Pasukan Israel tak berhenti serang Lebanon selatan meski ada gencatan senjata
02 December 2024 13:34 WIB
Dietisien: Tempe merupakan produk nabati yang baik untuk jantung
02 December 2024 13:23 WIB
Kemenag tunggu undangan DPR soal pembahasan biaya penyelenggaraan haji
02 December 2024 12:47 WIB
Badan Gizi Nasional tinjau dapur penyedia makan bergizi di lanud
02 December 2024 12:34 WIB